SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 785 Dosis Vaksin Sinovac sudah sampai di Kabupaten Siak. Kendati sudah sampai, Vaksin Sinovac yang berfungsi menangkal virus Covid-19 itu, belum bisa disuntikkan karena masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.

"Untuk tahap awal yang berhak menerima vaksin itu adalah tenaga kesehatan, sudah diinventarisasi tenaga kesehatan kita sebanyak 2185 tenaga medis. Kita atur teknisnya bagaimana kita mendistribusikan kepada tenaga kesehatan," ujar Asisten Satu Setdakab Siak Budi L Yuwono kepada Riau Bernas, Rabu (13/1/2020).

Lanjut Budi, selama ini menunggu tanda dari handphone, masing-masing tenaga medis sudah mendaftar dan menunggu notifikasi dari masing-masing handphone, karena tenaga kesehatan yang berisiko tinggi yang berhak menerima vaksin Sinovac.

Disamping itu, untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan vaksin bisa diterima oleh masyarakat. "Secara kesehatan bisa menerimanya, Forkompinda dan tokoh masyarakat menjadi prioritas utama untuk di vaksin," tambah budi. 

Perihal dampak yang ditimbulkan dari vaksin Sinovac seperti gatal-gatal dan demam, Budi mengaku tidak semua berdampak, kepada setiap orang masing masing dampaknya berbeda.

"Biasanya kalau sudah dicoba ada demam dan gatal-gatal, tapi semuanya ada obatnya, itu paling lama satu sampai dua hari, setelah itu normal. Insya Allah tidak berbahaya, namanya vaksin tentu juga tidak berbahaya. Namun sebelum divaksin tetap dilakukan skrining, yang menerima vaksin kondisi badannya harus sehat, dan bisa menerima vaksin," tandasnya. (Van) 

Sumber : Diskominfo Kabupaten Siak. /  Editor : Samsul