SIAK, RIAUBERNAS.XOM - Modus pecah kaca mobil kembali beraksi di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, kali ini menimpa Handiansyah (25) yang merupakan bendahara Kampung Lubuk Jering.

Saat itu Handiansyah menyimpan Uang didalam mobil Daihatsu Xenia BM 1189 BE didalam Tas sandang Merk Kalibere sebesar 35 Juta, tepatnya diletakkan dibawah kursi penumpang, uang tersebut raib di gasak maling di  depan Toko Advertising Mercy KM 7 Perawang Kecamatan Tualang, Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 14.57 WIB.

Kepada media ini Handiansyah mengatakan, bahwa awalnya ia dari Lubuk Jering singgah di Bank Mandiri, setelah ke Bank Mandiri ia bertolak berbelanja di pasar, setelah itu baru berbelanja di Swalayan M. Ali. Di ketiga lokasi itu tas yang berisi uang tersebut dibawa. Namun Saat ke Toko Advertising Mercy untuk menanyakan kesiapan spanduk yang ia pesan uang tersebut ditinggalkannya di dalam mobil. 

"Mengingat karena sebentar, cuma menanyakan, tas berisi uang tersebut saya tinggalkan didalam mobil, persis didekat sela kursi," ujarnya. 

Selang tiga menit, Ia langsung menuju mobil Daihatsu Xenia yang dikendarainya, alangkah terkejutnya Ia saatbmelihat kaca depan mobil sebelah kanan tersebut pecah dan tas berisi uang 35 juta raib digasak maling. 

"Didalam tas ada uang sebesar 35 juta, cek Bank Riau dan stempel desa hilang. Usai kejadian tersebut, saya langsung menelpon Kepala Kampung, dan Kepala Kampung menyarankan untuk melapor ke pihak berwajib," jelasnya. 

Dijelaskannya, uang tersebut rencananya digunakan untuk membayar upah tukang dan membayar sisa material bangunan. 
"Uang tersebut dari sisa pajak bagi hasil, rencana pulang dari ini uang tersebut saya serahkan ke Penghulu Lubuk Jering," jelasnya. 

Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani, SH, SIK, MH, saat dihubungi Riau Bernas mengatakan, bahwa saat ini anggota sedang di lapangan melakukan penyelidikan mendalam.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengambil uang atau barang berharga dari Bank, apabila dirasa perlu silahkan meminta pengawalan Polsek terdekat tanpa dipungut biaya, untuk keamanan dan kenyamanan bersama," jelas Kapolsek. (Van)