Pemerintah Yang Ada Tidak Bisa Diharapkan

Warga Desa Titian Resak Inhu, Rehap Jalan Gunakan Dana Swadaya

RENGAT, RIAUBERNAS.COM - Dengan mengunakan dana Swadaya sendiri, masyarakat Desa Titian Resak, Kecamatan Sebrida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, melakukan pengrehapan badan jalan Kabupaten yang sudah hancur sepanjang 1,3 Kilometer, Senin (28/9/2020).

Sebelumnya, jalan kabupaten tersebut mendapat pengaspalan sepanjang 800 meter, mulai dari Lapangan Bola kaki hingga arah ke dalam, melalui anggaran Benkyu Provinsi Riau yang diperjuangkan oleh salah satu anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai PKB Dapil Inhu-Kuansing, Ade Agus Hartanto, S.Sos. 

"Sebelumnya kita pernah di bantu bapak Ade dari anggota DPRD Provinsi Riau pengaspalan 800 Meter anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Riau. Alhamdulillah desa kami juga merasakan apa yang dia berikan," ucap salah seorang tokoh masyarakat Desa Titian Resak, Endi Efendi.

Semenjak penghaspalan selesai, Pemerintah Kabupaten Inhu tidak pernah melakukan pengrehapan jalan, setelah jalan di aspal. Ada beberapa jalan penerus jalan kabupaten yang hancur, butuh biaya perawatan, jalan ini merupakan jalan Kabupaten Inhu.

"Karena pemerintah Kabupaten Inhu tidak ada perhatian di Desa kami, maka masyarakat Desa Titian Resak secara swadaya merehap jalan sepanjang 1300 meter itu," ungkap Endi lagi.

Sementara dilokasi pengrehapan jalan, tokoh masyarakat lainnya yang bernama Tuso menambahkan, untuk pembelian krokos (Tanah) jalan, masyarakat mengunakan anggaran Swadaya, sedangkan untuk alat beratnya ada yang di sewa dan ada dari bantuan perusahaan.

"Ini pembangunan mengunakan dana swadaya masyarakat, sedangkan alat berat seperti Bomak itu kita sewa. Dan untuk gleder, itu bantuan dari Pihak PT. Inecda. Kami lakukan seperti ini agar jalan bagus dan layak dilalui. Berharap dari anggaran Kabupaten Inhu ngak tau kapan terealisasi," seru Tuso. 

ORI Susanto, selaku bendahara pengumpul dana swadaya pengrehapan jalan poros Titian Resak-Sersam, yang juga tokoh masyarakat Desa menjelaskan, bahwa pengumpulan dana Swadaya masyarakat dilakukan selama dua bulan.

"Jumlah dana yang terkumpul dari Swadaya masyarakat sekitar 68 juta lebih, ditambah dari bantuan anggota DPRD Inhu Dapil II Partai PKS Mulyanto tiga juta, Suparman dari PKB Dua Juta rupiah, dan Dari Dodi Irawan Fraksi PKB Dapil III sebesar dua juta lima ratus. Disini murni kegitan sosial, tidak ada unsur politik. Terimakasih juga kita sampaikan kepada para anggota DPRD yang sudah turut membantu," jelas Bang ORI. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar