ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.com - Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik yang saat ini mengalami defisit di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil berencana akan membangun menara transisi sistem jaringan listrik interkoneksi berkapasitas 150 KV.

Hal ini disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi (Ekbang) Setdakab Rohil, H Hasrial SE Msi, Selasa (2/2) di Bagansiapiapi. Menurutnya, untuk tahap awalnya tahun ini pihaknya akan melakukan pembebasan lahan.

"Insha Allah, tahun 2017 mendatang akan dimulai pengerjaannya," katanya.

Lanjutnya, pembangunan tegangan listrik dengan menggunakan menara transisi yang menghubungkan dari Kota Dumai ke Rohil kapasitasnya diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Rohil. Karena sasaran dari listrik yang dibangun itu nantinya kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Rimba Melintang, Sinaboi, Bangko dan Kecamatan Batu Hampar.

"Karena itu, agar hal ini bisa terwujud maka pihaknya berharap kepada masyarakat untuk memberikan kemudahan dalam pembebasan lahan," tandasnya.

Katanya, jika pembangunan menara transisi listrik melalui jaringan interkoneksi ini berhasil, maka ke depannya negeri seribu kubah ini tidak akan mengalami krisis listrik lagi.

Sementara untuk pembebasan lahan sendiri, ia yakin akan selesai akhir Februari ini. Baru kemudian pihaknya akan memikirkan kembali pembangunan fisiknya yang direncanakan pada bulan Maret dan April 2016 mendatang.

"Tapi intinya 2017 jaringan listrik ini sudah bisa kita fungsikan pemakaiannya," tukasnya. (adv/hms/ar)

 

Editor    : Ai