SIAK, RIAUBERNAS.COM - Unsur Pimpinan Kecamatan Siak yang terdiri dari Aparat gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak, Riau, menggelar sosialisasi penegakan disiplin “New Normal” di Pasar Raya Tradisional Belantik Kecamatan Siak, Sabtu (13/06/2020).

Camat Siak Tengku Indraputra mengatakan, hari ini Upika Siak melaksanakan sosialisasi penegakan disiplin tentang Protokol Kesehatan yang saat ini sangat minim disadari oleh masyarakat, termasuk di Pasar Tradisional Belantik Kecamatan Siak ini.

"Semoga dengan sosialisasi Penegakan Disiplin yang melibatkan TNI/Polri dan Satpol PP Kecamatan Siak, bisa menyadarkan masyarakat Siak untuk patuh mengikuti Protap Kesehatan saat berbelanja di Pasar Tradisional," harap Tengku Indraputra.

Danramil 03/Siak, Mayor Inf Suratno mengatakan, gabungan Tiga unsur tersebut merupakan petugas yang ditempatkan di Pasar Tradisional Belantik untuk memberikan sosialisasi penegakan disiplin New Normal di Kabupaten Siak. 

Mengingat sebagian besar pelanggaran protokol kesehatan masih banyak dijumpai di tempat-tempat keramaian. 

“Pasar dan tempat keramaian yang akan menjadi sasaran kami. Sebenarnya sudah dilaksanakan selama diberlakukan PSBB, namun masih kita jumpai juga masyarakat yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Oleh sebab itu, kita bersama pihak Polri dan Pemda melakukan sosialisasi ini demi memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona,” terang Danramil Suratno.

Lanjut dikatakan Mayor Inf Suratno, masyarakat yang ditemukan melanggar aturan di pasar tradisional kebanyakan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak. 

“Sampai saat ini pasar rakyat ini dibagi dua, ada tradisional dan ada yang modern. Jadi khususnya di pasar tradisional Raya Belantik ini yang paling banyak pelanggaran khususnya dalam hal pemakaian masker, yang kemudian masalah menjaga jarak antara penjual dengan pembeli, serta pembeli dengan pembeli. Pada kesempatan ini juga kita bersama Polsek Siak melaksanakan Sosialisasi serta simulasi pelaksanaan jual beli dan membudayakan cuci tangan setelah memegang suatu barang,” katanya lagi.

Ia menyampaikan, dimana ada tempat keramaian, disitu pula anggota kita melakukan pengetatan dalam rangka pendisiplinan terhadap masyarakat. 

"Kita berharap kepada masyarakat, setiap keluar rumah harus memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak, semoga apa yang akan kita lakukan dan usahakan ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid 19 dan juga perlakuan disiplin dikehidupan masyarat juga budaya hidup bersih,” tutupnya. (Adv/Van)

 

 Editor : Samsul