SIAK, RIAUBERNAS.COM - Dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Siak sudah sangat terasa dikalangan masyarakat, seperti masyarakat menengah yaitu Pedagang. Saat ini pedagang di Kabupaten Siak mengeluhkan menurunnya omset akibat Corona atau Covid-19 ini melanda kota Istana itu.

Hal itu dirasakan Yani, penjual barang harian di pasar Tuah serumpun Kecamatan Tualang. Ia mengeluhkan daya beli saat ini turun drastis dampak Corona ini menyerang.

"Iya bang, luar biasa dampak Covid-19 ini, saat ini kami turun omset jual beli sangat drastis sampai 70 persen, kalau ini dibiarkan tentu kami ini jatuh miskin," jelas ibu yang berjualan sudah belasan tahun itu.

Menanggapi hal itu, Orang nomor satu di Kabupaten Siak Drs. Alfedri, M.Si saat dijumpai Awak media, Senin (27/4/2020) mengaku akan menyiapkan skema yang baik dengan Dinas UMKM Kabupaten Siak.

"Saya sudah minta juga sama Dinas UMKM untuk buat skema sebaik-baiknya, skema seperti apa, untuk pemberian ekonomi kepada mereka ini. Kemarin sudah dianggarkan, cuma saya lihat anggaran itu barangkali perlu ditambahkan lagi sesuai skema yang akan dilakukan. Tapi bisa juga melalui CSR ataupun yang lain-lain," ujar Alfedri.

Dijelaskan Alfedri, dirinya sudah menyiapkan sosial sefety netnya dari awal. Pihak kita sudah menyiapkan Sembako untuk bekerja sama dengan Bulog. "Mereka (Bulog, red) meminta waktu 10 hari untuk menyiapkan itu," sebutnya.

Ditambahkan Alfedri, bahwa dirinya akan menyiapkan anggaran yang longgar di BTT, kita lihat juga ada metode yang tepat untuk pemberdayaan mereka yang terdampak Covid-19 itu. "Perihal anggaran atau angka awal, nanti minta angka pasti ke Dinas UMKM ya," pungkasnya. (Adv/Van)

 

 Editor : Samsul