Upaya Percepatan Penanganan Covid 19, Alfedri Libatkan semua Stakeholder
SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bupati Siak Alfedri, berupaya keras mempercepat penanganan wabah Covid 19 di Kabupaten Siak. Selain melakukan peralihan anggaran DAK kesehatan, DID, dan anggaran di Disperindag Siak, Ia juga melibatkan semua Stakeholder seperti mengumpulkan donasi pribadi pejabat, anggota DPRD, sumbangan Baznas, BUMD/BUMN dan pihak swasta maupun Perusahaan.
"Melihat eskalasi Covid 19 meningkat, saat ini kita sedang melakukan penghitungan ulang untuk mempersiapkan diri lebih jauh. Kita sedang melakukan rasionalisasi anggaran di masing-masing OPD untuk kepentingan penanganan wabah Covid 19," kata Alfedri, Minggu (19/4/2020).
Berdasarkan SKB Mendagri dan Menkeu, pihaknya memangkas belanja barang dan jasa di masing-masing OPD sebesar 50 persen. Anggaran ini diperuntukkan untuk penanganan Covid 19. Karena itu pihaknya melaksanakan refocusing dan realokasi anggaran.
"Ini belum kelar semua, karena masih dalam proses rasionalisasi anggaran. Pada intinya semua sudah setuju jika pemotongan 50 persen dilaksanakan," jelas Alfedri.
Bagi kegiatan yang sudah proses lelang tidak ditarik, namun yang belum melaksanakan lelang dilakukan pemotongan anggaran. Pelaksanaan ini dianggap berat, namun semua kepala OPD harus mengerti dengan keadaan.
Selain mengubah kebijakan anggaran APBD, Bupati Alfedri juga mengumpulkan donasi untuk memberikan bantuan kepada ODP Covid 19 yang kurang mampu. Ia memulai dari dirinya sendiri, sedikitnya 30 paket Sembako secara pribadi. Donasi yang digalangnya akhirnya mencapai 1.400 paket lebih.
"Dana terkumpul dari ASN eselon 2 dan 3, serta anggota DPRD Siak. Bantuan ini kita kumpulkan dan dibagikan kepada ODP yang kurang mampu agar mereka punya stok kebutuhan pokok dan bisa berdiam diri di rumah," terangnya.
Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak perusahaan, Baznas Siak, dan sejumlah kelompok masyarakat. Akhirnya bantuan dari sejumlah perusahaan, perbankan, dan kelompok masyarakat mengalir deras.
"Bantuan itu berupa paket sembako, westafel portable, masker, APD dan fasilitas cadangan untuk ruang isolasi. Misalnya PT IKPP menyiapkan 200 kamar pada mes karyawannya yang siap menjadi ruang isolasi," tuturnya lagi.
Beruntungnya, upaya Alfedri itu dibantu pula oleh istrinya Rasidah Alfedri. Melalui TP PKK dan Dekranasda Siak, Rasidah juga mengumpulkan donasi untuk membeli paket sembako.
Paket sembako yang dikumpulkan Dekranasda ini diperuntukkan kepada warga terdampak Covid 19. Misalnya para pedagang kali lima di depan istana Siak yang tidak lagi menghasilkan karena kondisinya yang sepi.
"Tidak hanya itu, Dekranasda Siak juga memproduksi 10.000 masker BC 19. Masker tersebut dibagikan kepada masyarakat. Upaya ini akan tetap kita lanjutkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Siak," pungkasnya. (Adv/Van)
Tulis Komentar