SIAK, RIAUBERNAS. COM - Salah seorang siswi Sekolah Dasar Swasta (SDS) YPPI Perawang Sehren kelas 4 (delapan) terpaksa mengalami kesakitan dibagian kepala, usai terpeleset dihalaman simulasi pemadam kebakaran yang dilakukan tim pemadam Firefigter APP Sinarmas di halaman SDS YPPI Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Rabu (29/1/2020).

Beruntung, Sehren tidak mengalami luka serius akibat kecelakaan itu. Sehren selaku murid SDS YPPI Perawang awalnya, menyaksikan penampilan memukau dari tim firefighter APP Sinarmas dalam acara Jaga Bhumi dengan kembalikan jaga lingkungan Indonesia yang diselenggarakan oleh pelaksana Event Organizer Dyandra Promosindo bekerjasama dengan APP Sinarmas dan Yayasan Kebun Raya Indonesia.Tim pemadam dengan sigap mematikan api yang berada tong  yang sudah berisikan puing puing kayu yang sudah di bakar oleh petugas kebakaran.

Usai dipadamkan oleh tim firefighter APP Sinarmas, sisa puing puing kayu dan ban itu berserakan di lantai sehingga menyebabkan Sehren terpeleset saat berlari di halaman SDS YPPI Perawang.

"Sakit bang, dibagian kepala," ujar Sehren saat dijumpai Riau bernas.com dengan nada tersedu-sedu. 

Sehren menyebutkan bahwa dia lari melewati halaman itu dan akhirnya terjatuh. "Saya terjatuh bang, karena lewat itu," ujarnya meninggalkan awak media.

Sementara itu, salah satu guru SDS YPPI Perawang yang langsung merangkul anak itu membawa ke lokal sembari akan berkoordinasi dengan orang tuanya.

"Anak (Sehren,red) tidak apa apa bang, cuma sakit di kepala, nanti saya akan telepon orang tuanya," ujar guru yang tidak ingin disebut namanya itu.

Hingga berita ini diturunkan pihak Event Organizer Dyandra Promosindo selaku pihak pelaksana jaga Bhumi di SDS YPPI Perawang belum bisa dihubungi oleh media terkait persoalan itu. (Van)

 Editor : Andy