SIAK, RIAUBERNAS. COM -Sebanyak 19 Tim dari 21 Tim yang ikut turnamen usia dini U -11 dan U -13 di stadion utama Kecamatan Tualang Kabupaten Siak mengundurkan diri lantaran diduga  tidak profesional dalam Screening data pamain untuk Tim TNI-POLRI Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Manager Kota biru dari Payakumbuh Heri Naldi kepada Riau Bernas.com di lapangan hijau kebanggaan masyarakat Tualang, Minggu (29/12/2019).

Heri Naldi menilai panitia pelaksana tidak profesional dalam Screening pemain, seharusnya screening pemain itu melibatkan tim khusus bukan dari panitia saja.

"Ok lah, panitia pelaksana saja yang melakukan screening, cuman seharusnya diminta data lengkap mereka terus dilengkapi. Ada tim kurang foto tak bisa main, tapi kenapa Tim TNI-POLRI Sumut diminta data asli kox gak ada, masa dibela oleh panitia, ada apa ini," jelasnya menceritakan

Heri Naldi mengaku kecewa dengan Panitia pelaksana sepakbola usia dini di Kecamatan Tualang. "Baru sekali ini, saya ikuti turnamen yang jelek seperti ini. Kami tidak fikirkan hadiah, kami fikirkan bagaimana nasib anak anak kami ke depan," jelasnya dengan nada kecewa

Sementara itu, Ketua Pelaksana sepakbola Usia dini U- 11 dan U-13 Camat CUP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Muhammad Yani mengaku tidak fokus untuk untuk menjawab.

"Nantilah kita ngomong, sekarang saya tidak fokus untuk menjawab," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat panitia pelaksana sepakbola usia dini Camat Cup terlihat melanjutkan pertandingan kendati 2 Tim tersisa, yaitu tim TNI- Polri Sumatera Utara dan SSB Prada FC dari Kecamatan Tualang (Van)

 Editor : Andy