PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Diikuti dari tim BPBD Kabupaten Pelalawan, Satpol PP dan Damkar, dan Dishub Pelalawan, Polres Pelalawan mengelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan menghadapai bencana banjir di Kabupaten Pelalawan, Senin (16/12/2019) sekira pukul 08.30 Wib.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Pelalawan Drs. Zardewan, MM, Kajari Pelalawan Nophy T Suoth, S.H, M.H, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Bambang Setiawan, S.H, M.H, Pabung Dandin 0313/KPR, Kepala BPBD Pelalawan Adi Pinandio, seluruh Pejabat Utama Polres Pelalawan, para Kapolsek, serta seluruh personil jajaran Polres Pelalawan.

Kapolres Pelalawan AKBP M. Hasyim Risahondua, S.Ik, M.Si, saat memberikan sambutannya mengatakan, seperti diketahui, di karenakan dibit air yang mengalami peningkatan yang mengharuskan bendungan PLTA Koto Panjang yang berada di Kabupaten Kampar membuka beberapa pintu air, sehingga dibit air di sungai Kampar akan mengalami peningkatan.

Diperkirakan, lanjut Hasyim, dalam dua atau tiga hari kedepan dampak dibukanya pintu air tersebut akan sampai ke daerah kita, maka perlunya kita melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir tersebut.

"Di Pelalawan ada dua daerah yang perlu kita antisipasi, yaitu daerah Langgam dan Pangkalan Kerinci, bahkan beberapa daerah di Kecamatan Langgam sudah terlanda banjir. Untuk itu, mari kita samakan persepsi sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak banjir," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, mungkin masing-masing kita sudah mempunyai peta lokasi yang terdampak banjir tersebut, tapi mari kita singkronkan peta-peta tersebut, sehingga antisipasi dan penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Pelalawan dapat berjalan maksimal, terarah, dan tepat sasaran. 

Usai upacara, Wakil Bupati didampingi Kapolres Pelalawan, Kajari Pelalawan, Ketua PN Pelalawan, Pabung Dandin 0313/KPR, Kepala BPBD Pelalawan, berkenan melakukan pemeriksaan pasukan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di Kabupaten Pelalawan. (sam)

 Editor : Samsul