Dalam Technical meeting, Ketua PSSI dan Ketua Panitia Porkab memberikan arahan kepada peserta sekaliagus pencabutan undian peserta grup turnamen

Technical meeting tersebut menghasilkan suatu keputusan dari 18 kecamatan hanya tiga utusan kecamatan yang tidak mengirimkan tim perwakilannya untuk mengikuti ajang turnamen sepak bola salah satunya kecamatan Bangko pusako, Tanah Putih Tanjung Melawan dan pekaitan

Ketum PSSI kabupaten Rokan Hilir, Suwandi,S.sos menjelaskan tiga kecamatan yang tidak mengirimkan atlet sepak bola Bangko pusako Tanah Putih Tanjung Melawan, dan Pekaitan.

"Kita sudah coba menghubungi camatnya pada umumnya mereka kayaknya tidak punya pemain, itu alasan mereka. Karena ya kita pakai batas umur, 18 tahun kebawah yang kita ambil, mungkin aja pemain-pemain di kecamatan itu tidak mencukupi umur karena batasan sudah kita tentukan,"kata Ketua PSSI Rohil Suwandi S.Sos

Menurut Suwandi pertandingan sepak bola merupakan ajang untuk silatuhrahmi antar bidang olahraga sekaligus pencarian atlet saling tunjukan kebolehan bukanlah ajang gilas mengilas harapkan peserta menunjukan sportivitas tersebut

Selain itu lanjut pihaknya juga membentuk tim pengawasan bagi peserta atlet mencari bibit atlet bisa tampil berkompetisi pada ajang pekan olahraga provinsi (porprov) Riau di kuansing tahun 2021

"Kita menilai bahwa atlet sepak bola Rohil telah menunjuk peningkatan yang baik dalam olah raga sepak bola berkacà pada porprov kampar kemaren," ujarnya

Sementara Panitia Porkab Rohil Drs H.Ferry Parya mengatakan olahraga menunjukan suatu barometer bahwa pemuda Rokan hilir mampu bersaing dan berkompetisi merebut berbagai prestasi termasuk bidang olahraga Bola sepak

"Mari kita tunjukan kebolehan tersebut kepada masyarakat bahwa pemuda Rohil itu mampu bertanding dibidang olahraga,"ungkap Ferry (Syofyan Rambah)