ROKAN HILIR, RIAUBERNAS. COM - Kepolisian Sektor Bagan Sinembah, Rohil,  berhasil meringkus dua pelaku narkoba jenis sabu-sabu dari tujuh pelaku yang diduga kesemuanya terlibat narkoba jenis sabu-sabu. Pengepungan ini sendiri terjadi di salah satu kebun sawit milik masyarakat di Jalan Lintas Riau Sumut Km 26 Balam Sempurna Balai Jaya, Rokan Hilir. Kedua pelaku SIN (33) dan MT(25) berhasil diamankan.

Kronologis kejadian bermula pada Senin (9/9/19) sekira pukul 19.00 WIB.  Pelapor mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang penyalahguna yang tengah mengkonsumsi narkotika tepat di areal kebun sawit milik Tambunan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kanit Polsek Bagan Sinembah IPTU Nur Rahim, SIK bersama dengan pelapor dan unit Reskrim melakukan penyelidikan untuk kebenaran informasi.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebun sawit ditemui tujuh pria sedang berkumpul. Kedatangan para petugas rupanya diketahui oleh para pelaku yang berjumlah tujuh (7) orang,  dan mereka langsung kabur.  Dalam pengepungan itu,  lima pria lolos dari sementara dua orang pelaku berinisial SIN dan MT berhasil diamankan. 

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK.MH melalui Kasubag Humas Polres Rohil AKP Juliandi,SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya,  kedua  pelaku yang merupakan warga Km 26 Balam Sempurna Balai Jaya diamankan Unit Polsek Bagan Sinembah sekira 19.45 WIB.  

"Dari hasil pemeriksaan di TKP ditemukan barang bukti berupa 1 botol  CDR terbungkus plastik warna hitam 15 paket bening sedang, dan 2 paket bening ukuran sedang ditemukan di plastik tokok Magnum," kata AKP Juliandi ,SH, Rabu (11/9/19).

Sementara barang bukti lain yakni 1 bong, 3 mancis warna ungu dan kuning, 1 ponsel Android warna putih, 1 ponsel Nokia senter warna hitam, 1 unit ponsel Nokia warna hitam les Silver,  1 dompet uang Rp. 157 Ribu, 1 unit Honda Vario F1 150 cc tanpa nopol , dan 1 unit motor kawasaki KLX 150 cc tanpa nopol.

"Saat ini kedua pria dan barang bukti kita amankan di Mapolsek Bagan Sinembah untuk diproses pendalaman dan pengusutan lebih lanjut," tegasnya.  (syofyan)

 Editor : Andy