SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kendati turun hujan beberapa hari yang lalu, kabut asap di kota industri semakin pekat. Sangking pekatnya, sampai-sampai Cerobong asap milik PT. IKPP Perawang pun tidak terlihat oleh pandangan mata.

Hal itu disampaikan Ali, warga Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, saat melihat kota industri diatas Jembatan Maredan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurutnya, Kota industri saat ini berada di negeri awan karena maskot dari Perawang yaitu cerobong asap milik perusahaan terbesar Asia tenggara itu tidak terlihat sama sekali. Jarak pandang sangat terbatas.

"Kita ingin tahu, apakah status udah berbahaya sekarang atau Gie mana, sebab dilihat dari sekarang ini sangat berdampak pada kesehatan, terutama terkena penyakit ISPA," jelasnya kepada Riau bernas.com di Tualang.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tualang Armen, membenarkan bahwa asap kembali menyelimuti kota Perawang. "Iya benar pak, asap menyelimuti kota Perawang, sekitar 200 lebih masyarakat Tualang terkena ISPA, itu angka di Puskesmas Tualang saja, belum Faskes Bidan Mulya, Puskesmas Perawang dan Klinik IKPP," jelasnya.

Armen meminta kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan diluar rumah, kalau mau keluar gunakan masker serta perbanyak minum air putih. "Asap ini berdampak kepada anak sekolah, untuk itu kami meminta kepada anak-anak agar mengurangi kegiatan diluar rumah," pengkasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Perawang Drg Nedra yang mengatakan bahwa kabut asap sudah emakin tebal menyelimuti kota Perawang. "Sampai Agustus ini sekitar 305 orang sudah terserang ISPA," pungkasnya. (Van)

 

 Editor : Samsul