SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebagai bentuk peduli dengan seksama masyarakat, Barisan Muda Tualang (BMT) Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, didampingi Mahasiswa KKN UNRI dan UMRI, membagi sembako kepada 5 masyarakat Tualang yang membutuhkan, Minggu (29/7/2019).

Dalam pembagian sembako tersebut menyisikan kisah pilu, pasalnya masih ada masyarakat yang rumahnya beratap Rumbia, berdinding kayu dan beralas tanah. Kisah pilu itu di alami Zainab (79) dan anaknya bernama Imar yang sama-sama menjanda. Kedua janda itu makan sehari-hari mengharapkan belas kasihan dari keluarga.

"Saya sudah tua nak, makan sehari-hari mengharapkan belas kasihan dari keluarga, ini aja anak saya Imar sedang pergi mancing untuk mencari lauk. Tinggal di gubuk ini sebanyak 5 orang yang mengantungkan hidup disini," ujar nenek yang berasal dari Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak itu.

Hal senada juga disampaikan Sholihin, pria yang sudah berumur 100 tahun itu, yang menderita sakit lumpuh sejak 3 tahun terakhir. "Beginilah kondisi kami nak, makan aja susah," ujar kakek yang sudah buta selama 10 tahun itu.

Sementara itu, Ketua BMT Kecamatan Tualang, melalui Sekretaris BMT Kecamatan Tualang, Rezeki mengaku prihatin dengan kondisi 5 kepala keluarga yang mendapat bantuan sembako itu. "Makanya kami hadir untuk meringankan beban saudara kita, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat", ujarnya.

Korcam KKN UNRI, Rajali mengatakan, kegiatan BMT sangat positif, dan saat ini kami berbaur sama mereka dan melihat langsung kondisi masyarakat. "Kami dari KKN memiliki program revolusi mental, nantinya, kami akan data dan apa yang menjadi keperluan masyarakat, kalau perlu kita dampingi," tutupnya. (Van)

 Editor : Samsul