Tidak Ada Wewenang Penghulu Masuk Keranah Panitia, Dewan Desak DPMK Siak Usut Tuntas

Anggota DPRD Kabupaten Siak, Syamsurijal, SH.Mkn.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Polemik pencabutan berkas 4 orang bakal calon (Bacalon) Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang, yakni Joni, Irvan, Tauhid, dan Firdaus, kian memanas. Pasalnya, penghulu Pinang Sebatang Bambang Saputra SH, diduga ikut campur dalam ranah pemilihan Bapekam 5 tahun sekali itu.

Selain penghulu ikut campur, Panitia Bapekam juga dinilai tidak transparan. Hal itu terungkap saat, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang Saputra masuk kedalam ruangan tes tertulis dan wawancara. Setelah masuk, ia menyampaikan arahan tentang tes tertulis. Tes tertulis dan wawancara ini untuk penyaringan dan panjaringan berarti kemungkinan besar ada digugurkan. Berdasarkan kesepakatan saat ini tes tulis dan wawancara tidak ada lagi tanya jawab.

"Dengan masuk keranah tes tertulis itu dan menyampaikan arahan, penghulu Bambang tidak memiliki wewenang dan salah besar, karena Penghulu sama Bapekam itu setara, sama dengan kami Anggota DPRD dengan Bupati," ungkap Anggota DPRD Kabupaten Siak, Syamsurijal, SH.Mkn kepada Riau Bernas.com di Tualang, Jum'at (26/7/2019).

Perihal adanya bahasa penyaringan dan penjaringan, itu bukan tes tertulis dan wawancara, melainkan pengumuman sampai pengumpulan berkas, ada gak panitia menjelaskan itu. "Terkait tes tertulis dan wawancara dilakukan, berarti ada digugurkan, kalau seperti itu apa gunanya diadakan pemilihan," ujar Syamsurijal, yang merupakan Dewan Dapil 3 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Syamsurijal menyayangkan sikap Penghulu dan Panitia pelaksana, karena terkesan membodoh-bodohi peserta Bacalon Bapekam. Ia meminta kepada pihak Dinas pemberdayaan masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak untuk mengusut tuntas perihal itu, apapun model Bacalon itu diserahkan ke masyarakat, biar masyarakat yang memilih.

Sementara itu, Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat kampung (DPMK) Kabupaten Siak Yurnalis, ketika dikonfirmasi media ini terkait persoalan tersebut terkesan tutup mulut, di telepon tidak diangkat, Di WA pun tidak dibalas, namun di baca saja.   (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar