ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Kegiatan Pemantapan Komunikasi partai Politik (parpol) terhadap parpol tahun 2019, yang dilaksanaan Kesbangpol Riau, dibuka Sekda Rokan Hilir Drs.H. Surya Arfan, Jum'at (14/6/2019) di hotel Kesuma Bagansiapiapi. Turut hadir dalam undangan perwakilan 16 parpol diwilayah Rokan Hilir

Kepala Kesbangpol Riau, Drs.H. Chairul Risky menyampaikan, bahwa Komunikasi parpol sebuah intrumen keniscayaan disampaikan kepada masyarakat. Maksud dan tujuan kegiatan ini memberikan pembekalan terhadap seluruh peserta parpol.

Menurut Chairul, kebanggaan kepada masyarakat Rohil telah memberikan partisipasi pemilih dipemilu yang cukup memuaskan waktu lalu, bahkan partisipasi pemilih hingga 73 persen, tidak termasuk dalam masalah sengketa gugatan di Makamah Kontitusi atau MK.

Dalam komunikasi parpol itu, Kata chairul, peran media itu sangat penting berhubungan komunikasi parpol antara satu dengan yang lainnya. "Tanpa Partai politik bukanlah suatu negara demokrasi", pungkasnya.

Sementara, Sekretaris daerah (Sekda) Rohil, Drs.H. Surya Arfan, MSi menyampaikan, keniscayaan Komunikasi politik dapat disampaikan dengan terarah tidak terlalu banyak untuk menjanjikan, jika tanpa Komunikasi politik makanya banyak caleg DPRD tidak laku-laku dipilih oleh masyarakat.

"Maka dari itu anggota DPRD Rohil 2019, yang terpilih banyaknya wajah-wajah baru, dari 45 hanya 14 wajah Anggota DPRD yang lama", tambahnya.

Surya mengatakan, pungsi komunikasi antar parpol sangat penting dalam menyatukan prosepsi, komunikasi untuk berintegrasi kepada orang yang lain untuk lebih mengetahui isi dan dari arah organisasi parpol itu.

Dengan demikian, menurut Surya lagi, parpol dapat memperkuatkan komunikasi dengan masyarakat. Selain itu, juga memberikan corong bentuk kritikan yang terarah secara dengan benar kepada pemerintah.

Surya Arfan berharap, Parpol harus mampu secara kontituen menyampaikan komunikasi parpol dengan baik kepada masyarakat.  "Jangan memberikan janji-janji politik dalam anggaran pembangunan kepada masyarakat, karena yang lebih tahu pemerintah daerah bukanlah anggota DPRD", terang Surya Arfan. (Syofyan)