PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Universitas Islam Riau (UIR) mewisuda 1.022 Magister, Sarjana dan Ahli Madya. Dari sekian banyak wisudawan tersebut, salah satunya adalah AKBP Edy Sumardi P, SIK,MH. Dan rencananya acara wisuda tersebut akan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar dan Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X Prof Dr Herri.

Acara prosesi pemindahan kicir toga wisudawan oleh Rektor dan para Dekan itu berlangsung pada Sabtu besok (25/05/2019) di Indoor Volly Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru.

Mantan Kapolres Kampar dan Wakapolresta Pekanbaru itu merupakan sosok perwira polisi yang namanya sangat dikenal luas oleh masyarakat Riau. Lelaki kelahiran Padang 16 Maret 1974 itu, selama bertugas di kedua daerah yaitu Kampar dan Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi sangat dikenal oleh masyarakat karena kedekatannya dengan warga, baik kalangan masyarakat biasa sampai dikalangan pejabat yang ada di Riau. Dan meninggalkan rekam jejak yang positif, salah satunya lewat program Jum'at Barokah.

Dalam menjalankan tugas maupun dalam pergaulan sehari-hari, AKBP Edy Sumardi tidak pernah membedakan latar belakang seseorang, mau dia tukang parkir, pedagang pasar, tukang sapu, awak media, bahkan sampai ketingkat Gubernur pun semua kenal, hal itu karena keramahannya.

AKBP Edy Sumardi menyelesaikan studi pasca Magister Hukum dengan Indeks Prestasi 3,65. Tesisnya bertajuk, 'Upaya Penanggulangan Paham Radikalisme dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia di Wilayah Kepolisian Daerah Riau Tahun 2018. Yang dibimbing oleh dua ahli hukum pidana UIR, yakni Dr.M. Nurul Huda, SH,MH sebagai Pembimbing I, dan Dr. Riadi Asra Rahmad, SH, MH selaku Pembimbing II. Ia mengaku, bahagia dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu.

''Alhamdulillah bang, di tengah kesibukan kita melaksanakan tugas, apalagi sekarang saya tak lagi di Pekanbaru namun di Polda Banten, kuliah bisa selesai. Mudah-mudahan masih tersisa waktu untuk lanjut ke S3", tutur Edy, disela-sela obrolannya dengan Kabag Humas UIR Syafriadi.

Walau dalam suasana Ramadhan, tapi tak menyulitkan langkah wisudawan mengikuti prosesi acara glady bersih. Wakil Rektor Syafhendry menghimbau, supaya saat wisuda berlangsung semua wisudawan datang tepat waktu dan masuk ke dalam ruangan secara tertib. "Seluruhnya harus ikut prosesi acara dari awal hingga akhir", kata Syafhendry.

 

Sumber : Bidang Humas Polda Banten /  Editor : Samsul