ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Polres Rokan Hilir melakukan simulasi antisipasi terhadap adanya  kelompok masyarakat yang tak puas dengan hasil pelaksanaan pemilu.

"Simulasi Tactical floor game, bagaimana tindakan pengamanan terhadap kelompok masyarakat yang mendatangi kantor KPU berdemo, sehingga diperlukan simulasi ini", tutur Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK.MH, Sabtu (06/4/2019).

Sigit menjelaskan, simulasi diasumsi adanya pihak yang tak puas dengan hasil pemilu, lalu datang demo, diperlukan simulasi cara penanganan pengamanan. Simulasi ini intinya, antisipasi terhadap  permasalahan di kantor, kemudian pengamanan pada tahapan pleno dan berbagai tahapan lainya.

Dipaparkan Kapolres, pada penanganan keamanan antisipasi pemilu, apabila situasi tidak terkendali, akan tanda kuning, menurunkan bantuan pengaman pasukan inti, masih belum aman dan masih terjadi, ditanda merah, sampai penanganan tak bisa terkendali, sehingga menurun pasukan Brimob, dan meminta bantuan pengamanan ke Polda.

"Saat ini Insya Allah, Rohil masih dalam kondisi yang aman dan terkendali, daerah ini bukan kerawanan di TPS, tapi situasi geografis jarak tempuh yang jauh, bukan rawan potensi konplik", tandasnya. (Syofyan)