Rohil Minta Kode Wilayah, Moeldoko: Jangan Hanya Jalan, Tapi Lihat Peradapan Manusia

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS - Kabupaten Rokan hilir memiliki 18 kecamatan, Sementara 15 kecamatan memiliki kode wilayah, Sedangkan tiga belum memiliki kode wilayah. Hal tersebut disampaikan Bupati Rohil, H. Suyatno dihadapan KSP Moeldoko dan Gubri, H. Syamsuar, Sabtu (23/02/2019) di Balai Jaya.

"Sebanyak 184 desa, 14 desa  belum memiliki kode wilayah, kepada pak moeldoko untuk dapat menindak lanjuti aspirasi-aspirasi masyarakat kecamatan dan desa di Rohil saat ini", tegasnya.

Diakui Suyatno, bahwa Presiden sudah banyak memperhatikan, salah satunya jalan Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, selama ini rusak parah, Insya Allah tahun 2019 ini akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 94 milyar tersebut sudah ada.

"Ini merupakan ruas jalan nasional menuju ibukota negeri Seribu Kubah Rohil, banyak perhatian pusat terhadap jalan nasional lainnya, dari Simpang Bangko menuju wilayah Rohil, dana digelontarkan pusat Rp98 milyar", tutur.

Kemudian jalan nasional lintas sumatera, lintas jalan kareta api, dimulai Rantau Prapat (Sumut) menuju kota Dumai terus Pekanbaru, "Inilah bentuk kepedulian Presiden RI Jokowidodo kepada rakyat Rokan hilir", tandasnya.

Terkait dengan insfrastruktur, KSP TNI Moeldoko menyebutkan, tidak bisa membayangkan bahwa pembangunan tol mulai Lampung sampai ke Aceh, dari selatan ke utara.

Selain itu, Sebutnya, pembangunan jalan tol yang melintang mulai dari Provinsi Padang Pekanbaru, Dumai dan pembangunan jalan tol Bengkulu -Jambi pernah dikunjungi presiden kemaren.

"Saya tidak bisa untuk membayangkan betapa posisi Pekanbaru nantinya, akan menjadi central daerah sumatera insfrastruktur dibangun seperti pembangunan kareta api, pelabuhan udara", kata KSP ini.

Bahkan katanya, Dilihat kondisi tak kalah dengan luar negeri, dibangun pelabuhan laut baru, begitu juga infrastruktur sosial yakni posyandu, pukesmas, pendidikan sekolah, ponpes tower, dan rumah susun 133 fowerding.

lain lagi katanya, infrastruktur petanian seperti irigasi bendungan tujuan tersebut agar masyarakat betani dengan baik, itulah pembangunan terkait kontek insfrastruktur. "Jangan hanya dilihat infrastruktur jalan saja, banyak yang lainnya seperti pembangunan insfrastruktur peradapan manusia", tutup Moeldoko. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar