ROKAN HILLIR, RIAUBERNAS.COM - Program Pendaftaran Tanah Sistematik lengkap (PTSL) tahun 2018, Rokan Hilir  mendapatkan jatah 16.000 persil, dan tahun 2019 juga mendapatkan angka yang sama 16.000 persil, guna dipetakan dan diukur di wilayah Rokan Hilir.

Sebanyak 16.000 Persil diluncurkan pemerintah pusat ke daerah ,10.000 persil bidang tanah dikonsentrasikan di empat kecamatan, yakni Kubu Babu Salam (Kuba), Pujud, Sinaboi, dan Batu Hampar.

Sisanya 6.000 persil bidang tanah tersebut, difokuskan untuk dua kecamatan, yakni Bagan Sinembah dan Bagan Sinembah Raya. Demikian disampaikan Kepala BPN Rokan Hilir, H.M Rocky Soenoko, SH.MH, Sabtu (02/02/2019) di halaman kantor BPN Batu 6 Bagansiapoapi.

"Program ini adalah untuk objek semua lahan wajib diukur, baik itu lahan perorangan maupun lahan perusahaan", terang Rocky.

Menurutnya, banyaknya tanah negara disini dikuasai orang perorangan, hal ini disebabkan kurangnya pengendalian, membuat lahan dikuasai oleh perorangan mencapai ratusan hektar, bahkan hingga ribuan hektar.

Rocky menambahkan, masih banyaknya potensi disini, namun kurang mendapat dukungan untuk membangun kesadaran masyarakat. "Pihaknya tetap optimis supaya seluruh lahan di Rohil wajib dipetakan dan diukur melalui program PTSL", tandasnya. (Syofyan)