SIAK, RIAUBERNAS.COM - Melihat antusias pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam Gebyar Bazar UMKM yang ditaja oleh CSR PT. IKPP Perawang di Koperasi rumah pintar Abdul Wahid jalan indah kasih, Kecamatan Tualang. Camat Tualang Zalik Efendi akan mengagendakan bazar setiap minggunya di Kecamatan Tualang.

"Kita sudah lihat pelaku UMKMnya, semua dalam bentuk makanan sudah ada jual disini, inikan bagus," Tambah mantan camat Dayun ini, Selasa (4/12/2018).

Zalik menambahkan, bahwa pemerintah saat ini lagi gencar-gencarnya mengembangkan pelaku UMKMnya, malahan di Tualang ini sudah ada ikon, yaitu Anyaman tali staraping yang produknya sudah mencapai nasional tersebut.

"Saat ini belum ada patennya, makanya dari itu secepatnya kami gagas itu dengan Disperindag," pungkasnya.

Perihal bazar setiap minggunya, lanjut camat, dirinya berencana membuat semacam pasar beduk, jadi pelaku UMKM bisa berjualan disana dan dipermanenkan.

"Kita akan cari tempat strategis dan buat tempat permanen, terkait harinya, sabtu dan Minggu, kemudian kita akan berkoordinasi dengan Disperindag Siak, untuk menggiatkan promosi pasar beduk itu", sebut camat dihadapan pengunjung yang hadir.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Gebyar Bazar UMKM Kecamatan Tualang, Murseno mengatakan, Gebyar Bazar UMKM ini bekerjasama CSR PT. IKPP Perawang dengan Pemkab Siak.

"Ada 26 pelaku UMKM yang terlibat dalam Gebyar Bazar yang berlangsung dua hari kedepan ini, nanti pelaku UMKM ini, akan kita tawarkan masuk ke koperasi Rumah pintar Abdul Wahid dengan beberapa kemudahan, mereka (pelaku UMKM, red) kita akan kasih Pinjaman modal bagi yang membutuhkan mengembangkan usaha," jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, kurang lebih ada sekitar 40 pelaku UMKM di Kecamatan Tualang yang terdaftar sebagai anggota koperasi Rumah pintar. "Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terjalin, dan bisa kita kembangkan lebih luas lagi," harapnya.

Kabid UMKM Kabupaten Siak, Noni Poningsih mengatakan, Pemda Siak saat ini mengencarkan UMKM, "kita saat ini keterbatasan anggaran, Kita bekerja sama dengan CSR IKPP Perawang, dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan UMKM," jelasnya.

Pelaku UMKM dapat menjadi anggota Luar biasa, UMKM bisa menjadi pinjaman dan bunga hanya 5 persen, syarat apa jadi anggota dulu. "Perkembangan UMKM luar biasa, sekitar 600 home Industri. Kita akan beri kemudahan bukan bantu dana saja, tapi Perizinan kami bantu," ungkapnya. (Van)