SIAK, RIAUBERNAS.COM - Salah satu hotel berbintang  di Kecamatan Tualang, yaitu High Land Hotel, ternyata karyawannya hanya menerima upah jauh dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) Siak, sebesar 2.8 juta.

Hal itu disampaikan, salah satu karyawan Hotel yang enggan disebutkan namanya tersebut, kepada Riau Bernas.com, Minggu (25/11/2018).

Dijelaskannya, bahwa karyawan High hotel itu paling tinggi menerima upah sebesar Rp. 1,7 juta, dan yang  paling terendah sebesar Rp. 900 ribu.

"Iya bang, sebagian karyawan ada yang menerima 900 ribu, ada yang 1,2 juta, dan paling tinggi securitynya sebesar 1,7 juta. Namun kalau orang kepercayaan, baru digaji mencapai 2,6 juta," jelasnya dengan nada kesal.

Lebih miris lagi, para pakerja tidak diberlakukan layaknya seorang pekerja. "Kita didalam sering diintimidasi, kalau tidak suka silahkan mengundurkan diri," kesalnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Pemilik High Land Hotel, Edi membantah, bahwa pihaknya mengaji karyawan dibawah UMK Kabupaten Siak.

"Oh gak lah, kita semua penuhi kox, apa UMK kita penuhi kox, siapa bilang," tanya dia kepada Riau bernas.com.

Disinggung ada, karyawan yang menerima gaji sebesar 1 juta rupiah, Edi menjelaskan, "Itu kan orang masih training itu, orang yang apa itu, orang yang masih training itu," ulangnya dengan nada mulai meninggi.

Ditanya kembali, kenapa memberi upah jauh dibawah UMK. Ia menjawab, Siapa bilang, orang yang ngomong itu asal ngomong aja, gak apa-apa kok, udah dulu ya", tutupnya. (Van)