PADANG, RIAUBERNAS.COM - KM Santa Lusia yang membawa 12 turis asing asal Australia dan Brazil dengan tujuan Tua Pejat Kepulauan Mentawai, mengalami kebocoran di sekitar pulau Sinyamuk, Sumatera Barat Padang, Sabtu (15/9/2018) sekira pukul 04.55 WIB.

Saat berlayar, Kapal KM Santa Lusia membawa 18 orang penumpang, yakni 12 orang turis asing asal Australia dan Brazil dan 6 orang lagi adalah kru kapal.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, yang menerima laporan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur, segera merapat menggunakan KN SAR Yudhistira SAR 227 ke titik koordinat posisi kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut.

Meski 12 turis tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat, namun satu orang kru kapal atas nama Wal Asri (63) dilaporkan meninggal dunia. Hingga kini belum diketahui penyebab kru tersebut meninggal dunia. Korban, saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Informasi ini awalnya kita peroleh dari pak Win dari KSOP Teluk Bayur, yang menyebutkan ada sebuah kapal yang membawa 12 turis asing sedang terombang-ambing di sekitar pulau Sinyamuk lantaran mengalami kebocoran. Kapal ini berangkat dari Dermaga Bungus menuju Tua Pejat, Kepulauan Mentawai", kata Staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Arif Pratama, seperti dilansir dari vivanews, Sabtu 15/9/2018.

Arif melanjutkan, Sekitar pukul 06.15 WIB, tim rescue yang dikerahkan berhasil menemukan keberadaan kapal tersebut dalam kondisi mesin mati. Selain itu, tim juga berhasil mengevakuasi 17 penumpang dalam kondisi selamat dan satu kru yang sudah meninggal dunia.

"10 turis sudah dievakuasi. Saat ini tengah dalam perjalanan menuju ke Hotel Mercure. Sementara dua turis lagi masih berada di kapal. Untuk korban yang meninggal, sudah dibawa ke rumah sakit bahkan sudah diserahkan ke pihak keluarga", jelas Arif.

 

Sumber : vivanews /  Editor : Samsul