Tingkatkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Siak Gencar Lakukan Solialisasi Kepada Petani

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Dalam rangka meningkatkan pemgumpulan zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak semakin gencar melakukan sosialisasi, khususnya kepada para petani di Kecamatan Bungaraya.

Pelaksanaan sosialisasi zakat dengan para petani padi ini, bekerjasama dengan pihak dinas Pertanian, pihak kecamatan para PPL. Kegiatan itu bertepatan dengan acara turun sawah dan doa bersama Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya Siak, Rabu (05/09/18).

Hadir dalam acara ini Kabid Tanaman Pangan dan holtikultura Suwandi, Camat Bungaraya Hendy Darhavin, komisioner BAZNAS Sulaiman, sejumlah PPL dan Gapoktan.

Di kesempatan itu Sulaiman menyebutkan, potensi zakat di Kabupaten Siak cukup besar seperti pada petani padi dan sawit. Berdasarkan data di lapangan, untuk petani padi yang ada di Kabupaten Siak, seperti di Kecamatan Bungaraya luas lahan tanam padi yang sudah produktif sebanyak 2200 ha. Khusus untuk Kampung Kemuning Muda 461 ha, dan hasil panen perhektar antara 5 sampai 8 ton.

"Kalau 2200 ha tersebut masyarakat membayarkan zakatnya semua, Insya Allah, pengumpulan zakat akan mengalami peningkatan", ujar Sulaiman.

Maka dari itu, lanjutnya, BAZNAS bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan PPL, melakukan sosialisasi zakat, kepada para petani agar para perani ini mau mengeluarkan zakatnya.

Sementara, Camat Bungaraya Hendy Derhavin menyampaikan pada para petani, semoga acara do'a turun sawah bertujan agar usaha yang diakukan petani untuk memulai penananman padi disawah, mendapat kelancaran, terhindar dari serangan hama, dan mendapat hasil panen yang memuaskan, sesuai dengan harapan.

Hendy mengingatkan, jika hasil produksi padi ini sesuai dengan harapan, maka diharapkan para petani menunaikan kewajibannya untuk membayarkan zakatnya ke pihak BAZNAS atau UPZ yang ada.

"Dari hasil panen yang di peroleh, ada hak orang lain dan wajib di keluarkan, agar rezeki hasil panen tersebut mendapat barokah dan terhindar dari segala macam musibah", tutur Hendy Derhavin.

Hal senada juga disamopaikan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Suwandi menyampaikan, bahwa keberhasilan petani bukan saja dari jerih payah dalam pengelolahan lahan dengan baik, akan tetapi perlu diiringi dengan do'a, ikhtiar, serta zakat yang dikeluarkan.

"Dengan berzakat dan rajin bersedekah, maka Allah SWT akan membalasnya, dan sawah ladang kita akan terhidar dari musibah," ujar Suwandi. (Rls/Van)

 

 

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar