SIAK, RIAUBERNAS.COM - Bagi masyarakat hendaknya harus hati-hati dalam menggunakan media sosial, kalau disalahgunakan tentunya akan berusan dengan pihak berwajib, seperti yang dilakukan pemilik akun Whatsapp bernama Akhirul Effendy Simbolon.

Kejadian itu berawal saat kontak di akun Whatsapp milik Akhirul Effendy Simbolon, mendadak berubah dengan nama Melayu **** atau MK, sontak perubahan nama tersebut, mengundang emosi ratusan netizen Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, terutama suku Melayu.

Kontak akun yang menuliskan Melayu **** (MK) tersebut, di­anggap telah menghina atau melecehkan Suku yang ada di Kecamatan Tualang yaitu suku Melayu.

Akibat perbuatannya tersebut, Warga Perawang melalui perwakilan Aliansi Pemuda Tualang melaporkannya kepada pihak Kepolisian Sektor Tualang atas dasar melecehkan Suku tersebut.

"Kami sudah laporkan akun Whatsapp itu ke Polsek Tualang, agar pelaku dapat diproses secara hukum, setelah ditelusuri ternyata namanya Akhirul Effendy Simbolon", kata Romi kepada awak media, Selasa (28/8/2018) di Mapolsek Tualang.

Menurutnya, sebagai warga Kecamatan Tualang, khususnya masyarakat lokal Melayu, pelaku dianggap telah melukai suku Melayu yang ada di Kecamatan Tualang ini.

Romi menegaskan, bahwa postingan di akun milik Akhirul Effendy Simbolon, telah melecehkan Suku Melayu yang kental dengan norma sopan santun tersebut.

Diketahui surat laporan kepolisian Nomor : Dumas/328/B/VIII/2018/RIAU/RES SIAK/POLSEK TUALANG tertanggal 28 Agustus 2018.

Kapolsek Tualang, Kompol JJ Hutapea mengaku, belum mengetahui persis persoalan tersebut, namun laporan sudah masuk ke pihak kepolisian.

"Saya belum baca laporannya, memang ada info dari kantor (Mapolsek Tualang,red). Tapi diterima saja dulu laporannya, kemudian dilakukan penyelidikan. Jadi sekarang penyelidikan masih berjalan dan kita tidak pandang bulu", kata Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea. (Van)

 

 Editor : Samsul