JAKARTA - Gempa berkekuatan 7,0 Skala Ricter (SR) kembali menguncang Lombok pada pukul 22.56 Waktu Indonesia bagian Tengah. Dan saat terjadinya gempa, warga kebanyakan sedang terlelap tidur. Demikian dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Minggu (19/8/2018)

Menurutnya, gempa dirasakan cukup kuat di Lombok Utara, Timur, dan Sumbawa bagian barat daya. Gempa terasa kuat hingga menuju kekuatan 7 Modified Mercally Intensity (MMI). Gempa ini dipastikan merusak bangunan, karena itu, masyarakat dihimbau untuk menuju tanah lapang.

"Gempa terasa sangat kuat dan berpotensi merusak bangun. Dihimbau kepada masyarakat untuk menjauh dari bangunan, dan ke tanah lapang, dan menjauh dari lereng gunung", kata Dwikorita.

Menurut Dwikorita, gempa susulan nampaknya masih akan terjadi, karena kondisi saat ini masih belum stabil. Namun begitu, masyarakat yang berada di tenda dan tempat pengungsian relatif lebih aman, karena berada di lokasi yang jauh dari tempat yang rawan.
 
"Mohon sekali lagi cari tempat lapang, dan tidak berada di dekat bangunan", himbaunya.

Namun demikian, Kepala BMKG itu memastikan, bahwa gempa yang berkekuatan 7,0 Skala Ricter tersebut tidak menimbulkan potensi Sunami.

 

Sumber : vivanews /  Editor : Samsul