PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Belum berjalannya kegiatan kerjasama media di Diskominfo, dikarenakan lambatnya terverifikasi berkas persyaratan yang diajukan perusahaan media oleh Diskominfo sendiri.

Padahal, sejak pertengahan Februari 2018 lalu, segala persyaratan yang diminta sudah diajukan oleh perusahaan media ke Diskominfo, namun tidak juga berjalan. Ditambah lagi dengan issu mutasi yang dihembuskan oleh Bupati serta keenganan Kadis untuk mengerjakan tahapan verifikasi, menambah lengkap permasalahan yang dihadapi awak media di Pelalawan.

Ketidak seriusan untuk melaksanakan kegiatan kerjasama dengan media dan keenganan Kadis Kominfo Pelalawan Fahrizal untuk menjadi nakhoda kembali di Kominfo jelas terlihat, dengan tidak hadirnya Fahrizal pada verifikasi terakhir media di ruangan Asisten II jelang libur bersama Idul Fitri beberapa hari yang lalu.

Bahkan, menurut sumber yang dipercaya kepada media ini, Selasa (12/6/2018) mengatakan, Asisten II Bidang Pembangunan setda Pelalawan Admonadi sempat marah dengan tidak hadirnya Kadis Kominfo pada verifikasi terakhir tersebut.

"Apa!!!, Kadis Kominfo aja tidak hadir waktu verifikasi terakhir diruangan Asisten II kemarin, Pak Admonadi aja marah, "Gimana ni Kadis kalian, inikan tanggung jawab dia (Fahrizal, red) malah dia yang ngak hadir", terang sumber sambil menirukan ucapan Asisten II.

Terkait belum berjalannya kegiatan kerjasama media di Diskominfo dan dengan segala permasalahan yang terjadi diatas, Ketua PWI Kabupaten Pelalawan Asnol Mubarack saat dikomfirmasi media ini, Rabu (13/6/2018) enggan memberikan sikap. Hal itu sangat berbanding terbalik dengan Ketua-ketua organisasi lainnya.

Ketua Organisasi wartawan terbesar di Pelalawan dengan beranggotakan empat puluh orang lebih tersebut enggan memberikan komentar, dengan bahasa yang halus dan Deplomatis, Asnol hanya mengatakan, "Saat ini cool in down aja dulu, karena sebentar lagi mau lebaran, nanti habis lebaran baru saya akan komentar soal ini", katanya kepada media ini. (Rbc)