PANGAKALN KURAS (Riaubernas.com) – Masyarakat Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras, masih kecewa terhadap pelayanan yang ditunjukkan oleh petugas dari Disdukcapil Pelalawan, pasalnya janji, pemerintahkan untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan, malah berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan oleh masyarakat Desa Betung.

 

Kekecewan warga Desa Betung bermula, ketika masyarakat yang berniat mengurus administrasi kependudukan, baik itu KTP, KK dan lainnya, untuk dapat mendatangi kantor desa setempat pada tanggal 23 April silam, setelah masyarakat mengerumuni kantor desa, namun yang didapat oleh masyarakat hanya rasa kecewa.

 

Hal itu dikarenakan, petugas yang di kirim oleh Disdukcapil tidak mau melayani warga hanya disebabkan alasan yang sepele. Petugas memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa mereka lapar.

 

“Mereka tidak mau melayani kami, alasannya lapar, mungkin karena pihak desa tidak menyediakan makan siang untuk mereka, dan petugas Disdukcapil itu langsung meninggalkan ratusan warga yang hendak mengurus KTP dan KK”, ungkap salah seorang warga Desa Betung yang tidak bersedia disebutkan namanya.

 

Namun setelah kejadian itu, sampai sekarang, Disdukcapil tidak juga mengirimkn petugasnya untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang di tinggalkannya tempo hari.

 

“Sampai sekarang, mereka tidak datang-datang,” imbuhnya

 

Yang menjadi tanda tanya warga, apakah petugas yang di kirim ke desa mereka tidak digaji oleh Pemerintah, sehingga hal-hal sepele menjadi masalah buat mereka.

 

“Kalau mereka di gaji negara, itu seharus sudah jadi tanggung jawab mereka untuk melayani masyarakat, kalau tidak makan, jangan kami yang dijadi korban”, kesalnya.

 

Waga berharap, kepada Bupati Pelalawan untuk dapat mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Betung, kekecewaan ini terjadi disebabkan moral birokrasi yang buruk, yang ditunjukkan oleh petugas Disdukcapil Kabupaten Pelalawan.

 

“Kami minta kepada pak Bupati tercinta, tolong kejadian seperti ini tidak terulang lagi, jangan ada petugas datang ke desa minta makan, kalau perlu ganti saja Kadisnya”, harapnya.

 

Terkait persoalan tersebut,  Kepala Disdukcapil Pelalawan, Nifto Anin M.Si saat di konfirmasi melalui nomor telponnya  membenarkan adanya penjemputan data warga Desa Betung pada saat itu,  namun terkait  anggotanya yang kembali dengan alasan tidak di beri makan, dirinya tidak mengetahuinya.

 

“Saya tidak tahu, masalahnya saat itu saya masih di luar kota pak” terang Nifto singat. (CR03)