PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Inovasi daerah merupakan peluang bagi daerah untuk berkreativitas dan berkarya melahirkan ide dan gagasan  dalam rangka menciptakan terobosan baru untuk mendukung peningkatan kinerja Pemerintah Daerah. Inovasi bukan hanya mampu menjadi solusi berbagai persoalan di daerah namun dapat meningkatkan daya saing daerah, serta gerbang menuju kesejahteraan tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing.

 

Hal demikan disampaikan oleh Wakil Bupati Pelalawan H.Zardewan saat membuka Laboratorium Inovasi Administrasi Negara Kabupaten Pelalawan Tahapan Design Dan Deliver Tahun 2018 bertempat di Aula Bappeda Pangkalan Kerinci, Kamis (03/05). Kegiatan bertemakan gagasan ini selalu perlu aksi, inovasi selalu punya arti dengan narasumbernya yaitu Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara ( LAN ) RI Dr.Andi Taufik,M.Si.

 

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan ini menambahkan dengan membawa visi Kabupaten Pelalawan 2016-2021 yaitu Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi-Mandiri-Aman-Sejahtera ) bermakna bahwa pembangunan didorong dengan upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sehubungan dengan itu Pemerintah Daerah Periode 2016-2021 tidak hanya sekedar mewujudkan 5 pilar sistem inovasi daerah, di harapkan inovasi sebagai napas untuk setiap langkah pelaksanaan pembangunan,penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan kemasyarakatan.

 

Mantan Birokrat Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang berpengalaman ini berpesan kepada seluruh perangkat daerah untuk bisa menciptakan inovasi pelayanan publik dan inovasi kerja serta mengimplementasikannya secara terukur, terkendali, konsisten dan berkembang. Bahkan jadikanlah inovasi pelayanan publik untuk mengevaluasi pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.

 

Tampak dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD melalui Wakil Ketua Komisi I H.Abdullah, Kepala Bappeda Ir.M.Syahrul Syarif, Para Kepala OPD dan Perwakilan Peserta. (rls/tha)

 

 

 

Editor : Andy Indrayanto