PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Seminar literasi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 ditaja DPW Persatuan Jurnalistik Indonesia (PJI) bersama Polda Riau, Sabtu (28/4/2018) di Hotel Royal Asnof Pekanbaru.

Kepolisian Riau berterima kasih kepada PJI, karena telah ikut berperan aktif membangun suasana yang aman dan kondusif diwilayah Provinsi Riau.

Atas nama Kapolda maupun kepolisian Riau bersama dengan PJI Provinsi Riau, untuk bersempatan saling mengenal dan saling berkomunikasi, memberikan informasi dan pencerahan, Demikian dikata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang melalui Kabid Humas Polda AKBP Sunarto ,Sabtu (28/4/2018) Dihotel Royal Asnof Pekanbaru.

Sunarto menceritakan Secara umum dan detail, dimana dirinya pertama kali di Polda Riau ini, waktu Provinsi Riau dan Kepri saat itu masih satu Polda. Sunarto juga pernah bertugas diwilayah Kepri daerah lingkup Riau darat yaitu Pekanbaru dan Inhil. Kehadiran dirinya untuk lebih mengenal serta untuk mengambil kesempatan menyapa bagian masyarakat Riau dan segenap pengurus PJI Se-Provinsi Riau.

Ia mengajak kepada PJI, dengan bergulirnya proses Pilgubri berujung pada proses Pilpres 2019, mesin politik sudah mulai bergerak, seperti ibarat mesin mobil dikabin mulai panas, dengan suhu politik stuasi jelang proses pilkada akan berlangsung, tentu tidak bisa kita biarkan begitu saja, namun harus ada upaya upaya dari semua pihak untuk merem, membatasi, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sempat air rediator juga habis, terjadi habis oli, mesin mobil blok pecah, andai terjadi pada proses pilkada maka seluruh elemen masyarakat, karena panas stuasi dan panas perseturuan dengan pers menimbulkan komplik, dan lain sebagainya", terang Sunarto.

Dikatakan Sunarto, Polda Riau siap mengikuti perkembangan, terkait pelaksanaan pesta demokrasi ditengah masyarakat, Kita harus menjaga stuasi aman dan tertib sesuai koridor aturan hukum yang berlaku, dan telah mengupayakan meningkatkan patroli, serta deteksi diri ditingkatkan. Dan membangun sinergiritas dan menjaga keamanan, menuntun proses pilkada, jangan sampai terjadinya isu hoax.

"Saya yakin, di Riau tidak terjadi hal yang sedemikan", tegas Kabid Humas Polda Riau.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas Poda Riau mengajak DPW PJI Provinsi Riau termasuk DPD PJI Rokan Hilir, untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam mengunakan media sosial secara bijak dan bertujuan untuk kebaikan.

"Polda dan pemerintah termasuk PJI, mari bersama-sama memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat dalam pengunaan media sosial, kalau dilihat kenyataannya, hadapi pilkada 2018 dan Pilpres 2019, adanya aktivitas Survey yakni, pembandingan karena sering kita jumpai ada satu orang yang memiliki satu android dengan tiga identitas", tutur Sunarto. (Syofyan)