SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sungguh miris yang terjadi di Kota industri akhir akhir ini, kenapa tidak, Pedagang kaki lima (PKL) berjualan sampai kebadan jalan, padahal pasar di Kecamatan Tualang sudah menjamur dan tidak berfungsi secara efektif. Anehnya dinas terkait belum menertipkan itu.

Pantauan dilapangan terlihat, para PKL yaitu pedagang buah masih menjajakan dagangannya sampai kebadan jalan, hal itu sudah lumrah terjadi di Kota Industri, apalagi di pasar Tuah Serumpun, setiap pagi sampai Siang pedagang dari berbagai macam jualan menjajakan dagangannya sampai kebadan jalan, imbasnya kemacetan terjadi di areal pasar Serumpun tersebut.

Kasi Trantib Kecamatan Tualang, Rudi Vivi Hendri, mengaku sudah menyurati, bahkan teguran juga sudah disampaikan kepara pedagang yang berjualan dibadan jalan.

"Kita sudah surati mereka (Pedagang yang berjualan dibadan jalan,red) dan bahkan ditegur, alhamdulilah sudah sempat tidak berjualan lagi, namun balik lagi menggunakan itu", sebut Rudi kepada Riau Bernas.com, Kamis (1/3/2018).

Dijelaskan Rudi, bahwa dirinya akan  berkoordinasi dengan pengurus pedagang kaki lima (PPKL), UPTD Pasar perihal ini. Namun, ketika  ditertibkan nanti, mereka seyogyanya harus ada tempat yang layak juga buat mereka.

"Kami sebagai pemerintah harus mempertimbangkan juga multidimensinya, atau dari segala sisi untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Tualang khusus", jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Tualang Zalik Efendi, dirinya akan cek kelapangan dulu, kemudian akan lakukan sosialisasi agar tidak berjualan lagi di badan jalan. Dan kalau masih membandel, pihaknya akan melakukan penertiban.

"Usai itu, masih membandel juga, kita tidak sungkan sungkan melakukan penertiban. Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan penertipan, kemudian selusinya PKL ini akan dipindahkan kepasar rakyat KM 7 Perawang Barat Kecamatan Tualang", pungkasnya.(ivn)


Editor : Andy Indrayanto.