SIAK,RIAUBERNAS.COM - Masyarakat Dusun Sukajadi Kampung Pinang Sebatang Barat (PSB) menyebutkan bahwa PT IKPP Perawang dinilai berbohong terhadap  masyarakat, hal itu dikarenakan jalan KM 11 menuju ke Mes Bunut Pinang Sebatang Barat tak kunjung dirigit oleh pihak perusahan kertas terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Padahal, sudah satu tahun lamanya masyarakat PSB menungggu jalan tersebut dirigit oleh pihak perusahaan. Menurut pengakuan masyarakat Pinang Sebatang Barat Ijon, mengaku resah dengan pihak perusahaan yang tidak kunjung melakukan pengaspalan.

"Kami inginkan jalan ini diaspal ataupun dirigit. Kemaren sudah ada perjanjian paska aksi blokade, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan", gerutu Ijon dengan nada lantang.

Ijon bersama masyarakat berencana akan melaksanakan aksi blokade jalan, apabila tidak dipenuhi.

Seperti diketahui, hasil perjanjian antara masyarakat dengan pihak PT IKPP Perawang sudah melahirkan kesepakatan yaitu, pihak perusahaan mau melakukan pembangunan dengan dirigit sepanjang 1 KM dengan panjang jalan kurang lebih 2,5 KM. Namun sampai sekarang pelaksanaan rigit jalan tersebut belum tahu kapan akan dikerjakan oleh pihak perusahaan.

Menanggapi persoalan tersebut, Humas PT IKPP Perawang Armadi, membantah terhadap tudingan masyarakat tersebut.

"Kalau berbohong berarti tidak dikerjakan dong, inikan dikerjakan kox, sudah sampai di manajemen proposal itu," ungkap Armadi.

Kalau lebih jelas, lanjutnya, coba itu ditanyakan sama tim kampung, sudah sejauh mana, karena tim kampung PSB itulah yang membentuk tim itu, artinya proposal jalan tersebut sudah sampai kemanajemen," kita tunggulah kapan mulai pengerjaannya", tambahnya.

Namun ketika ditanya kapan waktu dimulai pengerjaan jalan tersebut, Armadi berkilah, Ia mengatakan bahwa kemaren kalau tak salah itu ada yang kurang, yaitu perihal status jalan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kita butuh itu untuk melakukan rigit tersebut", jelasnya. (Ivn).


Editor : Andy Indrayanto.