PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) C9 kembali menorehkan prestasi. Tahun ini, SMK C9 mendapat ranking pertama dalam jumlah nilai Ujian Nasional (UN) untuk empat mata pelajaran se Kabupaten Pelalawan. Untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris meraih nilai tertinggi dari empat mata pelajaran yang diujiankan di Kabupaten Pelalawan.

"Ya, tahun ini SMK C9 meraih nilai tertinggi dalam jumlah nilai UN se Kabupaten Pelalawan," kata Kepsek SMK C9, Ratih Oktavia Sitorus S.Pd, pada media ini, Kamis (4/5).

Ratih didampingi Kepsek SMP C9, Nola, dan Kepsek SMA C9, Renta, menjelaskan bahwa tahun sebelumnya sekolah SMK C9 hanya meraih peringkat kedua dalam jumlah UN. Karena itu, ini merupakan suatu peningkatan prestasi bagi sekolah ini.

"Kalau tahun ini, siswa kita yang meraih UN tertinggi unggul dalam bidang pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris," ujarnya.

Selama ini, sambungnya, dengan berbagai kekurangan yang dihadapi oleh sekolah, sudah banyak prestasi yang diukir oleh sekolah ini. Baik itu prestasi akademik maupun yang diukir oleh sekolah.

"Kita pernah menjuarai dalam bidang akustik, multimedia dan olahraga futsal," katanya.

Selain meraih jumlah nilai tertinggi dalam jumlah UN, lanjutnya, di tahun ini juga salah siswa SMK C9 berhasil unggul dalam dua mata pelajaran UN yakni Matematika dan Bahasa Inggris se Kabupaten Pelalawan. Atas prestasi ini, jajaran guru dan sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Berkat Kasih Puteri menyatakan rasa bangganya.

"Kami bersyukur siswa kami yang bernama Bernardo Sihombing berhasil meraih nilai tertinggi dalam UN untuk mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris," ujarnya.

Lanjutnya, saat ini dengan tiga jurusan yang dimiliki oleh SMK C9 yakni jurusan Akuntansi, Tehnik Komputer Jaringan dan Teknis Sepeda Motor, dan berbagai raihan prestasi yang dicapai oleh SMK C9, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke C9 School.

"Kita harapkan juga, pemerintah daerah melalui dinas terkait agar lebih dapat memperhatikan sekolah-sekolah swasta, baik itu dari segi perbaikan infrastruktur dan kualitasnya," tukasnya. (sam/ndy)
 


Editor    : Andy  Indrayanto