PALALAWAN, RIAUBERNAS.COM – Guru adalah sosok yang mempuyai peranan penting di Negara ini. Karena dari kinerja seorang gurulah lahirnya para generasi muda penerus bangsa yang berkiprah dan sukses di bidangnya masing- masing.

Kehadiran, keberadaan, keaktifan  serta kearipan seorang guru di sekolah dimana mereka ditempatkan menjadi suri tauladan bagi murid- murid yang diajarnya. Namun hendaknya hal tersebut juga harus ditunjang dengan kesejahteraan atau pendapatan ( gaji ) yang mereka terima, sehingga mereka bisa nyaman dan tenang serta focus dalam memberikan pelajaran di sekolah. Bagaimana seorang guru akan tenang dan focus dalam memberikan pelajaran di  sekolah kalau mereka sendiri sudah 3 bulan belum juga menerima gaji .

Hal itulah yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, Terhitung dari Januari sampai Maret 2017 seluruh guru honor ( PTT ) yang ada di seluruh pelosok Kabupaten Pelalawan sampai sekarang ini belum juga menerima gaji.

Disatu sisi para guru dituntut harus selalu hadir, aktif dan focus di sekolah untuk jadi suri tauladan bagi siswa – siswanya. Namun di sisi lain mereka juga harus memikirkan kebutuhan di rumah untuk keluarganya.

“ Satu sisi kami dituntut untuk selalu hadir, aktif dan focus di sekolah, di sisi lain kami juga harus memikirkan perut bang. Masa kami sampai sekarang belum juga gajian. Udah tiga bulan kami belum terima gaji. Kebutuhan keluarga kami  gimana ? ”. Terang seorang guru honorer ( PTT ) kepada media ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Syafruddin M.Si, Rabu (15/3) di Gedung Daerah Mangku Diraja membenarkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum membayarkan gaji para guru honorer ( PTT ) di Kabupaten Pelalawan. Hal itu dikarenakan baru di lantikmya para pejabat baik eselon III maupun eselon IV setingkat Kabid dan Kasi sehingga pihaknya belum bisa mengajukan anggaran tersebut di keuangan.

“ Ya pejabatnya kan baru dilantik, SK untuk eselon IV yang baru dilantik minggu kemarin juga belum di tanda tangani. Kita akan segera menunjuk PPTK dan meng SK kan, insya Allah minggu depan kita sudah bisa mengajukan anggaran di keuangan. Mudah- mudahan paling lambat awal April kita sudah bisa bayarkan gaji para guru honor”. Tegas Syafruddin. (sam).

 

 

Editor  : Andy Indrayanto.