PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan mengajak pemuda dan pemudi muslim agar tidak merayakan Valentine's Day yang jatuh tanggal 14 Februari 2017 mendatang. Pasalnya, selain merayakan Valentine's Day itu dilarang oleh ajaran Islam juga kegiatan ini merupakan kebudayaan asing yang hanya merusak pemuda-pemudi Islam.

"Kami menghimbau agar pemuda-pemudi Islam di Kabupaten Pelalawan pada khususnya agar tidak merayakan Valentine's Day karena ini jelas dilarang oleh agama Islam dan ini jelas bukan kebudayaan kita yang akan merusak pemuda-pemudi Islam," kata Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pelalawan Ibnu Sina, S.Hi pada media ini, Sabtu (12/2).

Untuk mengantisipasi kegiatan valentine di daerah ini, lanjutnya, pihaknya mengharapkan kepada pihak kepolisian dan kepada pemerintah melalui Satpol PP agar merazia tempat-tempat rawan maksiat seperti wilayah Bhakti Praja dan hotel-hotel di Pangkalankerinci.

"Kita berharap kepada pihak kepolisian dan juga kepada pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Satpol PP mungkin bisa ikut mengawasi para remaja di tanggal 14 Februari itu. Bilamana perlu adakan razia di tempat-tempat rawan maksiat seperti wilayah Bhakti Praja dan hotel yang ada di Pangkalankerinci," tukasnya. (fizz)


Editor    : Andy Indrayanto