PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam gelaran Pelalawan Expo tahun ini yang berlangsung selama sepekan, 6-12 Oktober, sempena HUT Kabupaten Pelalawan ke 17, kembali stand PT Riau Andalan Pulp and Paper meraih predikat sebagai stand terbaik swasta dengan point 485.

Ini terungkap dalam Penutupan Pelalawan Expo pada Kamis malam, (12/10). Dalam penutupan Pelalawan Expo yang dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris, disaksikan ratusan ribu warga Pelalawan yang memadati arena Pelalawan Expo.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan, HM Harris, mengaku bangga dengan antusias warga dan perusahaan yang hadir walaupun diwarnai dengan rintik hujan, mereka tetap bersemangat untuk menyaksikan penampilan dari pelantun lagu seroja dan juri kontes dangdut ini.

Harris mengatakan, bahwa pelaksanaan Pelalawan Expo 2016 telah dilaksanakan ketujuh kalinya untuk menyemarakkan HUT Kabupaten Pelalawan ke 17 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober ini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk Mengenalkan dan mengembangkan produk UMKM kepada masyarakat agar produk daerah dapat dikenal. Kami senang dan apresiasi juga kepada perusahaan yang telah mendukung kegiatan ini.

Sementara itu, Direktur PT RAPP, Rudi Fajar, dikonfirmasi soal stand PT RAPP yang kembali meraih predikat terbaik, mengatakan bahwa dirinya bangga bisa mempertahankan predikat stand terbaik swasta di Pelalawan Expo 2016 ini.

"Keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan dukungan kami kepada pemerintah untuk kemajuan
Pelalawan. Ke depannya, kami tetap memberikan yang terbaik untuk kemajuan Pelalawan,” tegasnya.

Dalam stand di Pelalawan Expo kali ini, perusahaan kertas yang berbasis di Pangkalankerinci ini menampilkan berbagai hasil kerajinan batik binaaan Community Development (CD) lewat Rumah Batik Andalan. Terutama batik dengan motif Bono yang merupakan ikon wisata Kabupaten Pelalawan.

Selain batik dengan motif Bono, juga dipajang berbagai kerajinan tangan seperti tas terbuat dari kain batik. Pada stand perusahaan pulp dan kertas ini, pengunjung dapat belajar membatik bersama pengrajin Rumah Batik Andalan.

"Kami juga menampilkan hasil kamera trap dan Ikan khas rawa dari RER (Restorasi Ekosistem Riau,-red) yang merupakan program restorasi yang dikelola APRIL serta sejumlah perlengkapan pemadaman kebakaran seperti Pompa khusus jenis Mark III, mini striker serta alat pemantau jarak jauh yang dinamakan Unmanned Aerial Vechile (UAV) atau drone beserta mist blower yang digunakan untuk pembuatan sekat secara cepat," tukasnya. (tha)



Editor    : Ai