Bupati Rohil Bersama Staf KemenPar Di Malam Kesenian Event Bakar Tongkang

Malam Kesenian Event Bakar Tongkang Di Gedung IP Plaza Bagansiapiapi

Rohil (Riau Bernas.Com)
Gemerlap Cahaya lampu lampion yang menyinari langit disudut sudut kota Bagansiapiapi. Di antara cahaya lilin dan asap dupa menggantung di udara

Bupati Rohil Afrizal Sintong dan rombongan datang berjalan menuju gedung IP Plaza berada dijantung kota Bagansiapiapi untuk menghadiri malam hiburan kesenian dan peresmian even Bakar Tongkang tahun 2023

Dalam acara tersebut, seluruh tamu undangan disuguhkan tontonan slide video pemugaran kelenteng tertua, kelenteng Ing Hok Kiong  yang berdiri pada tahun 1823 yang lalu. Pemugaran yang memakan waktu 1 tahun 3 bulan yang mana setiap slide video yang dipamerkan, terlihat bagaimana detil-detil arsitektur klenteng itu mirip dengan puisi- puisi yang mengalir indah dari bibir seniman ukir yang bekerja siang dan malam.

Pada malam kesenian itu, suara alunan musik khas musik Tiong hoa yang menghadirkan artis dari Taiwan, disambut  riuh tepuk tangan menyambut kedatangan tokoh-tokoh penting diantaranya Staf Kementrian Pariwisata, Bowo, Kadis Pariwisata Riau, Ronny Rakhmat, dari Mabes Polri, Kombes Pol Bambang Sudarmaji, Pimpinan DPRD Rohil, Kapolres, Dandim, dan pengusaha Sugianto.

" Terima kasih  kepada Bapak Sugianto,  yang dengan kesetiaan dan cinta akan keindahan klenteng, dengan mendatangkan langsung barang bangunan Kelenteng dari Tiongkok untuk mempercantik Klenteng sehingga berubah menjadi ikon wisata yang mempesona Kota Bagansiapiapi Rokan Hilir," kata Afrizal saat memberikan sambutan di gedung IP Plaza, Senin (3/7/2023).

Dikesempatan itu Afrizal juga mengucap terima kasih kepada personil TNI - Polri berjumlah hampir 600 personil mengawal setiap sudut kota Bagansiapiapi untuk memastikan kelancaran perayaan yang dinanti-nantikan masyarakat khususnya suku Tiong Hoa karena ,sempat vakum selama 3 tahun pasca pandemi.

Tak hanya itu, tambah Bupati, semangat  kebersamaan lintas suku masyarakat Tionghoa dan suku Melayu diwujudkan pertunjukan memikat dari siswa wahidin dari suku Tiong Hoa dengan membawakan tarian Melayu yang menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan saling menghormati antara berbagai suku dan budaya yang hidup bersama di Bagansiapiapi.

" Siapa sangka, ternyata siswa Tiong Hoa lebih bagus menari tarian Melayu, mungkin kalah dengan orang Melayu itu sendiri," canda Bupati yang disambut tawa serta tepuk tangan oleh tamu-tamu yang dipenuhi dari berbagai penjuru.

Terakhir, Bupati menghimbau kepada pedagang lokal untuk menjaga harga yang tetap terjangkau, sehingga setiap wisatawan yang meninggalkan Rokan Hilir membawa pulang kenangan manis dan tetap kembali pada tahun tahun mendatang (*)

Infotorial 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar