ROHIL(RIAUBERNAS.COM)
Pemerintah Kabupaten Rohil dan forkompinda mengikuti  acara Workshop Pencegahan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Bersama Menko PMK

Workshop ,melalu Via Zoom Meeting oleh Menteri Koordinator Bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) Rabu (8/3/23) Lantai 8 Kantor Bupati Batu 6 

Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan berbagai upaya penanganan serta langkah dilakukan pemerintah Daerah pencegahan dan penghapusan kemiskinan ekstra di Rohil.

Sejumlah langkah penanganan stunting diantara melakukan strategi peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui sapa ibu hamil dan balita

Penanganan upaya peningkatan tersebut skrining USG kehamilan portable ibu dan anak.Kemudian mengoptimalisasi penanganan stunting melalui penyuluhan kader berbagai UPT Puskesmas

"Di Tahun 2021 Rohil 29,7 persen, Alhamdulillah turun, sedangkan di tahun 2022 menjadi 14,7 persen," papar Bupati

Bupati menerangkan bahwa Kemiskinan ekstrim di Rohil kekinian masih ada masyarakat berpenghasilan rendah Rp 11 ribu per hari atau penghasilan 1,2 juta perbulan per keluarga.

Angka itu sebutnya tercatat dalam sinkronisasi data P3KE 56.000 masyarakat termasuk dalam data DTKS Kemensos.

Sementara total biaya keluar penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp 121,9 miliar.Dikatakan Bupati program penanggulangan kemiskinan ekstrim terdiri beberapa dinas Diskes ,Diskop dan UMKM Disnaker dan Disdik, Dinsos dan Dinas Perkim

Pemkab Rohil meminta pusat 
dapat mendukung program program penghapus kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting  dengan mengalokasikan dana  yang lebih besar lagi.

"Penganggaran kemiskinan Ekstrim melalui APBN dan DAK terutama yang membidangi infrastruktur kesehatan dan pendidikan ," katanya

Turut hadir Kepala daerah se Provinsi Riau melalui zoom meeting Pemerintah Provinsi Riau dihadiri  Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution sedangkan pemkab Rohil Bupati Afrizal Sintong, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Sekda Rohil Fauzi Erizal, Dandim 0321, Polres Rohil, serta kepala OPD dilingkungan (*)SR