ROKAN HILIR (Riaubernas) - Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi  Riau terus berupaya untuk membantu pemerintah Rokan Hilir baik program pembangunan maupun menumbuh perekonomian masyarakat dipedesaan

Karmila Sari DPRD Riau dapil Rohil menyatakan banyak membantu pemkab Rohil menyalur Dana Bankeu untuk pedesaan. Karmila juga menerangkan setiap perdesaan mendapat Dana Bankeu lebih kurang Rp 200 juta .Untuk Bumdes agar pedesaan cepat maju.

Ditahap awal, menurut Karmila Bantuan Bankeu belum bisa banyak, karena fokus dana pembangunan infrastruktur artinya jangan terlalu bertumpu kepada Pemda semata, Karmila menyarankan masyarakat harus membuat  inovasi termasuk swasta pengelolaan dana Corporate Social Responbility (CSR)

Meskipun demikian, Pengelola Dana CSR harus satu forum supaya tidak dikendali oleh orang atau oknum oknum tertentu yang akan memanfatkan

"Tapi dana CSR memang ditangani KSP melalui Kepala daerah ,Sekda ,anggota dewan guna kepentingan masyarakat. Kemudian Diparansikan kemana dana dikumpulkan dari PKS dan perusahaan termasuk juga perkebunan ," bebernya

Kemudian Kemana arah akan dialirkan Dana CSR dibidang bidang yang bisa dibantu guna mensupport anggaran pendapat belanja daerah (APBD )

Diakui setiap kabupaten dan kota di Riau mengalami defisit, ini perlu inovasi kalau tidak demikian makin sulit untuk berkembang , sambungnya

"Solusi mengatasi lambat pertumbuhan ekonomi itu. Masyarakat harus berinovasi jangan bertumpu kepada Pemda ,"pungkasnya menyarankan (Syofyan Rambah)