PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Polres Pelalawan gelar Konferensi Pers terkait berbagai kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Pelalawan, Selasa (30/8/2022) sekira pukul 10.00 Wib. Disampaikan Waka Polres Pelalawan Kompol Antoni Lumban Gaol, SH, MH didampingi Kasatreskrim, Kasatnarkoba dan Kasubbag Humas Polres Pelalawan bahwa atas komitmen Polres Pelalawan telah berhasil mengungkap beberapa kasus. Baik itu kasus kejahatan konvensional maupun kejahatan pelecehan seksual. 

"Kasus tindak pidana perjudian sebanyak 9 kasus. Sembilan kasus ini termasuk juga yang diungkap oleh rekan-rekan dari Polsek. Jadi kami melaksanakan kegiatan pemberantasan ini pada bulan Agustus secara simultan. Untuk kasus judi, dari sembilan kasus itu, 4 diungkap oleh Polres dan 5 kasus diungkap oleh jajaran Polsek yang ada di Pelalawan," katanya. 

Dia menjelaskan untuk kasus Illegal logging yang lokusnya berada di Teluk Meranti dengan barang bukti berupa kayu 25 meter kubik, tersangkanya tiga orang. Kemudian untuk kasus asusila anak di bawah umur dengan tersangka oknum Camat berinisial SW, kini tengah dalam proses penyidikan.

"Sedangkan untuk perkara narkotika dengan jumlah kasus 14 perkara, ada 16 tersangka yang terjerat. Kasus ini yang tertangkap ada pengedar dan pengguna," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq, S.IK menyampaikan bahwa semua kasus yang terjadi saat ini mulai dari ilegal logging, narkoba, judi online dan lain-lainnya akan ditindaklanjuti.

"Kami tetap menjaga situasi Kamtibmas yang berkembang dimasyarakat," ujar Guntur.

Lanjutnya, Polres Pelalawan juga mempunyai visi misi terkait program aplikasi Lapor Sibono yang digunakan untuk memberikan informasi, terkait informasi yang berkembang dimasyarakat.

"Saya minta teman-teman media untuk tetap memberikan informasi yang berkembang kepada masyarakat, terkait hal-hal yang ada di Pelalawan ini," ujarnya.(Sam)