Mampu Produksi Porang 70 Ton Perhari

Dirut Berharap MPN Sebagai Wadah Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Direktur PT Mitra Porang Nusantara (MPN) Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau, Rian Hadi Darma, berharap perusahaan MPN  menjadi sebagai wadah untuk meningkatkan ekonomi dan kemakmuran masyarakat sekitar terutama Provinsi Riau.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di hadapan Wakil Gubernur Riau H. Edy Afrizal Natar Nasution di PT MPN Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Jum'at (19/8/2022).

rian juga menyebutkan bahwa PT MPN bisa membutuhkan Porang sebanyak 70 ton perhari. "Cuma saat ini, hanya 12 sampai 15 persen lah baru memenuhi target porang ini. Kita terkendala bahan baku porang," jelasnya.

Porang tanaman jenis umbi-umbian ini dapat dijadikan berbagai jenis makanan seperti keripik maupun tepung.

Dijelaskannya bahwa MPN juga akan terus berjuang tanpa melupakan dukungan dari semua petani Porang Indonesia, khususnya petani Porang di Riau dan Sumatera. "Mari kita kembangkan dan budidaya Porang terkhususnya di wilayah  Tualang ini. Kami optimis untuk maju dan sukses di perindustrian Porang Indonesia," ujar Rian dengan penuh semangat.

Dirinya dengan bangga mempersembahkan PT MPN kepada hadirin yang hadir, guna mewujudkan visi dan misi MPN yaitu untuk dapat membentuk ekosistem "Industri Porang Nasional" yang mampu bersaing secara global, secara mapan baik dari segi teknis maupun kualitas.

Bupati Siak Drs Alfedri MSI melalui Sekretaris Pertanian Kabupaten Siak Arisman,SP, MM sangat mendukung PT MPN ini. "Sudah ada pabrik di Siak, biasanya petani Porang mau bertani susah, karena Porang tidak ada pembuangan. mudah-mudahan dengan munculnya PT MPN kegiatan berjalan baik, petani bisa menikmati dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," harapnya.

Wakil Gubernur Riau Edi Afrizal Natar Nasution menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rangka peninjauan pabrik porang PT MPN serta rapat koordinasi ekspor tanaman. 

Selain Wagubri, Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Inhil dan Ketua HKTI Riau HM. Wardan, mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kadis Pertanian Provinsi Riau Ir. Syahfalefi, Sekretaris Dinas Pertanian Siak Riswan Efendi, Sekcam Tualang Ari Darmawan, perwakilan Polsek Tualang, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat Rudi Hardianto.

"Tanaman porang mulai dikembangkan di Riau sekitar 2 tahun lalu oleh penggiat tanaman porang nasional yang ada di Riau, yang saat ini luasnya baru mencapai 103 hektar dengan 13 sertifikat administrasi lahan porang yang telah diterbitkan oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan Holtikultura Provinsi Riau," kata Edy Natar dalam sambutannya.

Tanaman porang, lanjut dia, merupakan komoditas pertanian yang sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan potensi meningkatkan kesejahteraan petani mengingat porang sudah menjadi kebutuhan internasional.

"Saat ini ekspor porang tidak hanya menembus Pasar Eropa, Jepang, Korea Selatan, Cina bahkan berkembang ke Amerika. Provinsi Riau berpotensi mengembangkan porang karena potensi lahan yang kita punya baik lahan tidur maupun lahan tumpang sari khususnya perkebunan replanting kelapa sawit sangat luas, ini sangat besar peluang yang kita miliki," jelasnya.

Menurut dia, hal itulah yang menjadikan strategis dibangunnya pabrik porang di Riau oleh PT MPN dengan kapasitas produksi yang cukup besar. 

Dia juga meminta dukungan dan kebijakan dari pemerintah Kabupaten/Kota, termasuk steakholder lainnya, bersama-sama bahu-membahu mengembangkan tanaman porang dengan menyusun pengembangan strategi dalam strategi bentuk action plan dan bisnis plan. (Infotorial/Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar