PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mulai menggelar seleksi pasukan pengibar bendera pusaka untuk tingkat Kabupaten Pelalawan ke 150 pelajar tingkat SLTA se Kabupaten Pelalawan. Seleksi paskibraka yang digelar di GOR Tengku Pangeran akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari Selasa kemarin sampai Kamis mendatang (19-21/4).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Disbudparpora yang juga Ketua Tim Seleksi Paskibraka, Drs Tengku Junaidi, pada riaubernas.com, Selasa (19/4). Menurutnya, tahun ini untuk peserta seleksi paskibraka diikuti oleh kelas 11 dan kelas 12.

"Dari seluruh peserta yang kita seleksi ada sebanyak 150 siswa. Dari Jumlah tersebut, terdiri dari 80 siswa laki-laki dan 70 siswa perempuan," ujarnya.

Dari jumlah 150 orang peserta itu, Disbudpora akan mengambil 33 orang, yang terdiri dari 17 putra dan 16 putri. Nantinya, dari 33 orang peserta itu, pihaknya juga akan memilih 5 orang yang akan dikirim seleksi paskibraka tingkat provinsi.

"Kita juga akan mengirim 5 orang peserta yang terdiri dari putra 3 orang dan putri 2 orang untuk seleksi paskibrakan tingkat Riau," katanya.

Ditanya soal kriteria penilaian peserta sendiri dalam seleksi ini, Tengku Junaidi mengatakan bahwa seleksi terdiri dari kesehatan, tinggi badan, pantauhir, pengetahuan umum dan baris-berbaris. Instruktur seleksi berasal dari TNI-Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Tiap harinya akan kita umumkan peserta yang lolos seleksi ke tahap berikutnya. Dan di hari terakhir nanti, baru kita umumkan peserta yang masuk ke 33 orang itu," ujarnya.

Dikatakannya, jika sudah mendapatkan 33 peserta yang akan menjadi paskibraka tingkat kabupaten itu, maka ke 33 peserta itu akan masuk ke diklat sekitar 20 hari sebelum perayaan 17 Agustus.

"Ke 33 peserta yang masuk diklat itu nanti akan kita test urine juga. Kita tak mau kecolongan ada peserta yang ternyata pencandu narkoba," tutupnya. (sbr)



Editor    : Ai