Info Nusa 2 Bali, Bupati Afrizal Sintong ; Businees Matching, Semangat Dari Pelaku Usaha

BALI - Memenuhi undangan Rapat Koordinasi (Rakor) arahan Presiden RI Jokowidodo terkait dengan pemanfaatan produk dalam negeri.

Rakor tersebut dikoordinir Kemenkomarvest melalui Biro persidangan istana Pada, Kamis (25/3/22) Di Ball Room Grand Hotel Hyatt Nusa 2 Bali .Peserta hadir 600 dari kementerian dan lembaga 

Puncak kegiatan dikemas dalam, Business Matching berlangsung mulai 22-25 Maret 2022.

Pemerintah optimistis dari potensi belanja pemerintah pusat dan daerah mencapai Rp1.071,4 triliun, Sementara sebesar Rp 400 Triliun di antara akan diserap melalui komitmen belanja produk produk dalam negeri sepajang tahun 2022.

Selaras dalam penyelengara 
Business Matching belanja produk dalam negeri dinusa 2 Bali mendapatkan  respon yang sangat positif .

Untuk, capaian komitmen sebesar Rp 214,1 triliun diperlukan dalam waktu tiga hari selama pelaksanaan Business matching 

Belanja ini dicatat Museum Rakor indonesia (Muri ) sebagai transaksi terbesar produk dalam negeri selama tiga hari .

Presiden jokowidodo juga berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan katalog elektonik (e-katalog) yang dikembangkan oleh lembaga kebijakan pengadaan barang /jasa (LKPP) untuk belanja produk dalam negeri .

Dengan memanfaatkan katalog ini ,kata Presiden akan mempermudah lelang Selain menghindari potensi bentuk kecurangan juga bisa menumbuhkan geliat UMKM 

Menurut, presiden e-katalog juga sangat bermanfaat bagi banyak pihak dalam mendukung produksi dalam negeri termasuk UMKM sehingga bisa meningkatkan produksi dalam negeri dibeli oleh pemerintah .

Pada kesempatan itu Bupati Afrizal sintong dan Wabup Sulaiman ,didampingi Kabid IKP Diskominfotik Hasnul Yamin ,mengungkapkan bahwa ini rakor adalah gerakan nasional bangga buatan Indonesia 

Kegiatan ini diselengarakan kementerian perindustrian. "Sesuai arahan presiden RI , bahwa pemda akan Komitmen mengunakan produk dalam negeri dan ini telah jauh hari kita dilakukan dari beragam sektor khusus diwlayah Rohil ,"terangnya  

Pemda Rohil sendiri , Sebutnya, sebagaimana, kabupaten kota akan tetap berkomitmen memakai produk dalam negeri dengan melibatkan Saker seperti LPSE bagian (Setda) dan Disprindagsar dan lainnya .

"Mudah mudahan apa yang dilakukan meningkatkan eksistensi produk lokal sehingga menyemangat pelaku usaha khusus wilayah Rokan Hilir," harapnya 

Turut dari pemerintah daerah Rohil, selain bupati dan wakil Bupati juga hadir ,Kadis Perindagsar Firdaus, SE, Kabag LPSE Andre,Kabag Protokol Mardhiah ,Kabid Bappeda Aulia, Kabid IKP Diskiminfotik (Syofyan Rambah)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar