PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Secara tegas, Danrem 031 WiraBima Brigjen TNI Nurendi M.Si meminta pada Plt Gubernur Riau untuk membenahi izin–izin semua perusahaan yang ada di Riau agar menyediakan canal blocking di areal perusahaannya. Pasalnya, canal blocking di areal perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan.

Pernyataan ini diungkapkan Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Nurendi M.Si saat peninjauan pembuatan 100 canal blocking Gotong Royong di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci Pelalawan, Kamis (31/3/2016). Menurutnya, pembuatan 100 canal blocking yang dikerjakan oleh TNI, Polri, Pemda, perusahaan dan masyarakat dengan cara gotong royong saat ini masih dalam areal perusahaan.

"Jadi tolong Pak Gubernur, kalau bisa izin–izin perusahaan dibenahi kembali. Kalau yang di areal perusahaan seharusnya ini tanggung jawab perusahaan, bukan urusan kita lagi yang harus mengerjakannya. Kita ngurus yang di masyarakat saja lah," tandasnya.

Terpisah, Kapolres Pelalawan sendiri saat memberikan penjelasan mengatakan bahwa lokasi pembuatan 100 kanal blocking tersebut berada di areal perkebunan kelompok tani.
 
"Pertimbangan kita, tahun lalu terjadi karlahut di lahan kelompok tani masyarakat, maka kita memfokuskan  pembuatan 100 canal bloking di lokasi ini," kata Kapolres di lokasi.

Tampak saat peninjauan pembuatan kanal blocking tersebut juga ikut mendampingi  Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar, beserta timnya. Dalam proses pembuatan kanal blocking, RAPP bekerjasama dengan pemerintah dan TNI/ POLRI membantu secara teknis dengan menggelar pelatihan pembuatan sekat kanal dan embung beberapa waktu lalu. (sbr)




Editor    : Ai