ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.com - terbatasnya Blangko untuk melakukan pencetakan terhadap dokumen kependudukan membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) lebih memprioritaskan perekam pemula dalam mendapatkan e-KTP.

"Kita akan utamakan perekam pemula yang lahir pada tahun 1997 dan kelahiran tahun 1998, ini kita lakukan supaya perekam pemula itu mendapatkan identitasnya serta nantinya bisa dipergunakan untuk salah satu syarat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," terang Plt Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin SH, akhir pekan lalu di Bagansiapiapi.

Lanjutnya, saat ini permintaan masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan berupa e-KTP sangat tinggi, dimana setiap harinya masyarakat diberbagai kecamatan ramai dan antri di Disdukcapil.

"Jadi kita minta masyarakat untuk bersabar mendapatkan e-KTP, karena selain blangko-nya terbatas pencetakannya juga sering kali tersendat karena rendahnya arus listrik yang dimiliki oleh PT PLN," katanya.

Katanya, sejauh ini agar pelayanan tetap berjalan, dirinya berinisiatif memakai mesin genset jika terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. Namun, mesin genset itu tidaklah bisa dipakai setiap hari dikarenakan terbatasnya anggaran untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita memang memiliki stabilizer, tapi alat itu juga tidak sanggup menyambungkan arus listrik ke alat elektronik yang kita miliki," katanya.

Namun meski begitu, Pemkab rohil terus berupaya memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, sebagai salah satu bagian dari Pemkab Rohil, instansinya akan senantiasa memberikan kemudahan soal pengurusan berbagai dokumen kependudukan yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk dengan menggratiskannya. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai