PELALAWAN - Jangan sekali-kali melupakan sejarah, itu yang pernah diucapkan Bung Karno. Pernyataan sang proklamator itu diejawantahkan oleh pemuda Laskar Muda Galaxi (LMG) dengan menggelar nonton bareng film Pengkhianatan G-30S/PKI di Markas Masyumi di Jalintim, Kamis malam (30/9/2021).

Hadir dalam pemutaran film yang menorehkam sejarah mendalam bagi bangsa ini, Ketua LMG Nona Wirdaningsih, pembina LMG Zalik Arif, emak emak Siap 86, Mak-Mak lainnya dan pemuda LMG lainnya. 

Ketua LMG Nona Wirdaningsih pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan nobar yang diketuai oleh M. Arsyad yang telah bekerja semaksimal mungkin demi terlaksananya kegiatan ini. 

"Kita menggelar nobar ini agar anak-anak muda paham akan sejarah. Terlepas dari perdebatan akan kebenaran film ini, namun dari film ini setidaknya anak-anak milenial sekarang jadi tahu akan peristiwa G 30 S PKI ini," katanya. 

Dia mengatakan pesan yang ingin disampaikan dalam nobar pemutaran film yang disutradarai Arifin C. Noer ini adalah pihaknya ingin menanamkan pesan moral pada anak-anak muda agar tidak mensia-siakan apa yg telah diperjuangkan oleh para pejuang.

"Kita juga ingin anak-anak muda khususnya di Kabupaten Pelalawan agar bisa kritis akan pengetahuan sejarah. Ini agar anak-anak muda lebih memahami sebuah peristiwa sejarah seutuhnya, tidak sepotong-sepotong," tandasnya. 

Lanjutnya, mengutip apa yang dikatakan Bung Karno dengan Jasmerah-nya yang artinya Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, yang menyiratkan bahwa para pemuda harus paham bagaimana pengkhianatan dan kekejaman yang dilakukan PKI pada masa itu kepada Bangsa Indonesia.

"Sudah dua kali PKI mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni tahun 1948 dan 1965. Bahkan beberapa literatur malah menyebutkan 3 kali dengan tahun 1927. Rujukan kita bukan sekadar buku-buku sejarah, tapi juga adalah kesaksian yang diceritakan para orangtua yang hidup pada masa itu," katanya.

Meski mungkin saat ini PKI sebagai partai tak akan bangkit lagi namun kewaspadaan dengan pemikiran-pemikiran ala PKI yang harus sedini mungkin dicegah. Karena bukan mustahil, jika abai generasi mudanya maka partai terlarang itu akan muncul lagi di Indonesia. (ndy) 

 Editor : Andy