SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Pangkalan Pisang Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Afrisal, melakukan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke masyarakat Pangkalan Pisang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 

Selain melakukan sosialisasi, dirinya juga melakukan penyisiran hutan dan lahan bersama  perwakilan masyarakat Pangkalan Pisang. "Hingga saat ini kita tidak menemukan titik api. Artinya, saat ini Kampung Pangkalan Pisang nihil dari titik api," Kata Sertu Afrisal kepada Riau Bernas, Jum'at (10/9/2021).

Sertu Afrisal juga menegaskan agar masyarakat Pangkalan Pisang tidak membakar hutan dan lahan. "Kalau terbukti membakar hutan dan lahan, penjara 10 tahun menanti," jelas dia.

Dijelaskan dia, dampak dari karhutla cukup besar, selain merusak ekosistem hutan, juga menyebabkan polusi udara, jadi jangan melakukan pembakaranbhutan dan lahan.

Ia juga menjelaskan, bahwa masih ada cara lain untuk membuka atau membersihkan lahan tanpa harus dibakar. "Bisa saja dilakukan secara manual, melalui menebas, menyabit, atau lain sebagainya. Atau meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," jelas dia. 

Dalam melakukan sosialisasi Karhutla, Sertu Afrisal disambut baik oleh masyarakat. "Masyarakat Pangkalan Pisang berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan. Kalau terbukti, masyarakat akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (Van)