SIAK, RIAUBERNAS.COM - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Buatan dua Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serma Syafri  menyisir hutan dan lahan Kampung Buatan Dua Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Saat melakukan penyisiran, Ia meminta masyarakat jangan membakar hutan dan lahan, kan masih ada cara lain untuk tidak dibakar hutan dan lahan. "Kalau membakar resiko sangat besar. Bisa dengan cara manual seperti menebas menggunakan parang, sabit maupun yang lain atau bisa saja ajukan ke pemerintah untuk meminjamkan alat berat," kata Serma Syafri kepada Riau Bernas, Senin (6/9/2021).

Ia juga menceritakan dampak dari Kebakaran hutan dan lahan. "Dampak dari Karhutla sangat besar, mulai merusak ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara. Kita ingatkan, jangan bakar hutan dan lahan, kalau terbukti membakar hutan dan  lahan, maka akan dipidana, penjara paling lama 10 tahun," tegas dia. 

Saat melakukan penyisiran bersama masyarakat, Serma Syafri tidak menemukan titik api. "Kampung Buatan Dua saat ini nihil dari titik api. Masyarakat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan dan siap menjaga hutan dari oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab," tutupnya. (Van)