PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, H. Abubakar FE, meninjau kesiapan SD Negeri 006 Pangkalankerinci dalam simulasi pembelajaran yang akan dimulai Senin mendatang, Kamis (26/8/2021). Didampingi Pengawas Sekolah, H. Syafri.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SDN 006 Pangkalankerinci, Nuraeni S.Pd, pada media ini, Kamis (26/8/2021). Menurutnya, kesiapan sekolah yang dipimpinnya ini dalam simulasi pembelajaran tatap muka terbatas sudah cukup matang. 

"Alhamdulillah, insha Allah kita siap melakukan pembelajaran tatap muka terbatas seperti yang diinstruksikan Dinas Pendidikan Pelalawan. Dari mulai surat pernyataan kesiapan orangtua siswa/wali murid sampai kelengkapan-kelengkapan lainnya terkait dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah SDN 006 ini," ujarnya. 

Lanjutnya, dirinya selaku orang nomor satu di sekolah tersebut berharap bahwa usaha yang dilakukan sekolah yang dipimpinnya ini dapat menghasilkan yang terbaik bagi siswa dan sekolah khususnya.

"Dengan segala kesiapan kita sebagai sekolah yang ditunjuk melaksankan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas nanti, kita jelas berharap yang terbaik dan tidak terjadi apa-apa," katanya. 

Ketua gugus tugas Covid-19, Joko Sarifuddin, yang mendampingi Plt. Kadisdik Pelalawan, H. Abubakar FE, dalam peninjauan itu menjelaskan bahwa SDN 006 Pangkalankerinci dinyatakan telah siap untuk dilaksanakannya simulasi pembelajaran tatap muka terbatas nanti. Ini dibuktikan dengan telah dilengkapinya sarana cuci tangan di depan kelas, hand sanitizer dan tissu di tiap kelas. 

"Tak hanya itu, Pak Kadis juga meninjau kelayakan 29 toilet yang kita miliki, 31 tabung cuci tangan dan dua ruangan isolasi sementara Covid-19 untuk siswa perempuan dan laki-laki yang kita persiapkan," tandasnya. 

Selain itu, masih kata Joko, pihaknya juga telah mengumpulkan surat pernyataan siswa dari kelas 1 sampai klas 6. Dari jumlah siswa kita sebanyak 938 siswa, yang setuju untuk diadakannya pembelajaran tatap muka terbatas sebanyak 91,4 persen sedangkan sisanya yang tidak setuju karena mereka memiliki riwayat penyakit. 

"Dengan jumlah ruangan belajar sebanyak 34 ruangan maka pembelajaran tatap muka terbatas akan dibagi menjadi dua shift tiap kelasnya. Dimana tiap kelas hanya akan berisi 15 siswa," katanya. 

Dan bagi siswa yang lupa membawa masker, sambungnya, maka pihaknya telah mempersiapkan 31 boks masker. Untuk teknis anter dan jemput siswa sendiri, setiap wali kelas akan memberitahukan lewat WA grup kelas masing-masing, sehingga ketika siswa pulang maka orangtua/walinya sudah ada untuk menjemput.

Plt. Kadisdik Pelalawan, H. Abubakar, dimintai komentar soal kesiapan SDN 006 Pangkalankerinci menyatakan apresiasinya. Dari hasil peninjauannya ke sekolah SDN 006 Pangkalankerinci, dia menyatakan sekolah tersebut telah siap dan matang untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas Senin depan. 

"Saya lihat, dari mulai surat pernyataan sampai kesiapan-kesiapan lain, SDN 006 Pangkalankerinci telah siap untuk dilaksanakan simulasi pembelajaranbtatap muka terbatas," katanya. 

Kata Abubakar, dengan kesiapan simulasi yang akan dilaksanakan ini, Senin depan ketika simulasi pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan, Bupati Pelalawan dan rombongan akan meninjau ke sekolah ini dan ke sekolah-sekolah yang ditunjuk untuk simulasi pembalajaran tatap muka terbatas. 

"Ya, ada beberapa sekolah SD dan SMP yang kita tunjuk untuk simulasi pembelajaran tatap muka terbatas pada Senin mendatang. (ndy) 

 Editor : Andy