SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Buatan Dua Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serma Syafri, melakukan penyisiran bersama masyarakat Buatan Dua Kecamatan Koto Gasib di lokasi yang dinilai rawan akan kebakaran hutan dan lahan. 

Dalam penyisiran bersama masyarakat, Serma Syafri tidak menemukan titik api. 
"Artinya saat ini Kampung Buatan Dua nihil dari titik api," kata Serma Syafri kepada Riau Bernas, Selasa (17/8/2021).

Serma Syafri mengingatkan masyarakat jangan membakar hutan dan lahan, karena bisa berdampak pada kerusakan ekosistem hutan dan menyebabkan polusi udara. "Kita sampaikan ke masyarakat jangan membakar hutan dan lahan. Kalau terbukti, maka akan diproses secara hukum, maksimal 10 tahun penjara menanti," tegas dia. 

Dia menjelaskan, kepada masyarakat terkait membuka lahan, kan masih ada cara lain, bisa dengan cara manual seperti menebas menggunakan parang, sabit maupun yang lain. "Bisa saja ajukan ke pemerintah untuk meminjamkan alat berat, yang jelas jangan dibakar," ingat dia. 

Apabila terbakar, lanjut dia, petugas akan kesulitan memadamkan api, karena kondisi lahan gambut dan sulit mendapatkan sumber air.

Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa dan masyarakat, sangat membantu memberi Pemahaman. "Masyarakat Buatan Dua berjanji akan membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, mereka bersedia berperan aktif mengawasi Karhutla di Kampung Buatan Dua," pungkasnya. (Van)